UAS atau Ulangan Akhir Semester atau PAS atau apapun itu namanya, sudah melanda. Inilah yang dibenci kebanyakan siswa.
Ya, kalau jenius mah mungkin malah seneng kalau UAS. Beda jauh sama yang kemampuan mikirnya di bawah rata-rata.
Dalam hal ini, kita ambil contoh si Ymir.
Ymir mendatangi meja Christa saat istirahat tiba, "Oi, Chris, ntar ulangan sejarah, noleh ke gue, yak."
"Kenapa emang?" tanya Christa, "Oh, jangan bilang lu mau nyontek, tapi ga berani manggil gue."
Ymir tertawa, pertanda benar. Ya, terkadang--bahkan sering--hal itu terjadi.
Kita mau nyontek, tapi di sisi lain takut pengawas noleh, apalagi saat temen kita tiba-tiba jadi budek.
Di situlah, ujian yang sesungguhnya terjadi. Solidaritas.
"Nih, ya, Chris," Ymir memegang bahu Christa, "Lo ga inget apa yang dibilang Eren tadi?"
"Emang apa?"
"Janganlah pelit jika soal ilmu," ucap Ymir, "Berbagilah pada sesama selagi engkau sempat."
"Yeu, itu sih namanya manfaatin keadaan doang."
Ymir berdecak kesal. Entah kenapa, Christa yang baik hati kini menjadi Christa yang pelit.
Christa tampak menorehkan tulisan dalam papan ujiannya. Ymir yang penasaran pun melihatnya, "Wah, lo ngepek!"
Fyi, buat yang ga tau ngepek tuh apa, ngepek tuh kayak nyontek, tapi pakai tulisannya sendiri, bisa dari buku, bisa juga di benda lain. Ya, pokoknya itu.
Christa yang terkejut aksinya terpergok segera menutup mulut Ymir, "Diem lu, jangan cepu, anjir."
"Ya, lo sih, ngepek ga ngajak-ngajak." protes Ymir, "Yah, gue juga ga bawa papan ujian sih."
"Tulis di kartu, meja, atau paha lu kan bisa." usul Christa.
"Iya juga. Yodah gue mau bikin kepekan dulu." Ymir kembali ke tempat duduknya, menuliskan materi sejarah dari buku pada kartu ujiannya.
***
Banyak soal yang Ymir tak bisa kerjakan. Padahal, ia sudah menyiapkan contekan dalam kartu ujian.
Tapi, yah, kadang ekspetasi tak seindah kenyataan.
"Bangsat, contekan yang gue bikin ga ada yang keluar di soal." Ymir memijat pelipis.
Begitulah ujian. Saat guru memberi materi yang akan keluar ini, tapi yang keluar malah itu.
---
UAS belum kelar aaaa ;w;
Btw, kejadian ini baru aja terjadi ke Seia kemarin, waktu UAS B. Jawa sama mtk ;w;
Dan ketika lu udah susah payah belajar kisi-kisi yang dikasih guru, tapi ga ada yang keluar, di situlah lu pengen bilang,
"Bangsat! Kuy demo ke gurunya! Salahin dia kalau nilainya jelek!"
Tapi ya, mau gimana lagi. Itu juga karena lu aja yang ga belajar secara keseluruhan :"v
KAMU SEDANG MEMBACA
Attack on Line!
FanfictionBerisi cerita-cerita para tokoh Attack on Titan dalam aplikasi sosial media bernama "Line". Note : karakter tokoh sengaja diubah demi kesuksesan dalam menghibur para pembaca. Baca juga sequel cerita ini, Attack on Line! - Book 2. I'm not the own of...