Berthold memijat pelipisnya. Memikirkan soal B. Jawa nomor 13 pilihan ganda membuatnya melayang.
Yeu gile kali gurunya. Yakali orang Jepun disuguhi bahasa Jawa.
Ia bahkan terkejut ketika jadwal pada hari ini tiba-tiba bertambah. Mungkin bukan hanya dia, melainkan seluruh siswa SMA Shingeki.
Kenapa ada UTS bahasa Jawa, sedangkan pada di jadwal pelajaran tidak tercantumkan adanya pelajaran bahasa Jawa?
Jawabannya hanya satu.
Yaitu, unik. Itulah uniknya SMA Shingeki. Segala hal bisa datang secara tak terduga.
Kembali pada Berthold, kerutan alisnya perlahan memudar. Nampaknya ia sudah mulai menemukan ilham atas teka-teki tersebut.
Segera tangannya membalik lembar soal. Dan kini lembar soal sudah tertuju pada romawi dua.
Matanya meneliti setiap nomor pada romawi dua itu, sambil sesekali kembali melihat nomor 13 pilihan ganda.
Senyum merekah di wajah titan kolosal. Bolpointnya digoreskan pada opsi A.
Untung gue inget kata pepatah,
'Kalau ga tau jawabannya, coba lu cari di nomor lain. Karena kadang jawabannya bersembunyi di nomor lain.'
Entah pepatah mana yang ia maksud. Mungkin saja, pensil patah yang ia bayangkan memberi ilham padanya.
---
Garing ya :(Btw, ini kisah nyata Seia dan baru terjadi hari ini waktu UTS Tata Busana :v
KAMU SEDANG MEMBACA
Attack on Line!
FanfictionBerisi cerita-cerita para tokoh Attack on Titan dalam aplikasi sosial media bernama "Line". Note : karakter tokoh sengaja diubah demi kesuksesan dalam menghibur para pembaca. Baca juga sequel cerita ini, Attack on Line! - Book 2. I'm not the own of...