Eren menatap lembar soal dengan penuh semangat. Jika menghadapi titan saja ia bertekad kuat, apalagi jika ulangan mencuat.
"Ini caranya paan njer? Lupa gua." Namun, pada akhirnya ia menyerah juga. Diletakkannya kepala di atas meja.
Mata duitannya menatap pengawas. Jaga-jaga mana tau rencananya kepergok.
Namun, bukannya lega karena pengawas tidak berfokus pada dirinya, Eren justru terus memandangi pengawasnya. Bukan, lebih tepatnya memandangi majalah porno yang tersembunyi di balik koran.
Pak, gua juga mau baca itu, Pak. Kasian otak gua daritadi disuguhi atom mulu, Pak. Ntar yang ada otak gua meledak hellaw.
Yang ini mah gampang goblok. Loli yang baru SMP ae dah paham. Bayangan Levi terlintas dalam benak. Membuat Eren sontak tersedak.
Eren menggeleng. Sialan tuh cebol ganggu kesenengan gua ae.
Eren kembali berfokus pada soal. Ia kembali melihat pengawas.
Setelah tau kalau aman, Eren perlahan membuka tutup pulpennya.
Secarik kertas yang buluk karena sudah dilipat tak beraturan keluar.
Eren tersenyum lebar. Perlahan ia membuka lembaran itu dengan sesekali menengok pengawasnya, takut-takut kalau kepergok.
Eren menyalin apa yang ada pada lembar buluk itu ke dalam lembar jawabnya.
Seberang Eren--yang tampaknya tak mengetahui kegiatan Eren-- mengangkat tangannya tinggi-tinggi, "Pak, Si Eren gila, Pak, daritadi senyum-senyum sendiri!"
Eren terkejoedh. Ia menatap tajam ke seberangnya. Paan sih lo.
"Eren Dower!"
"Nama saya Eren Jaeger, Pak."
"Ya itulah pokoknya. Kenapa lu senyum-senyum, hah? Seneng sama muka gue ya lu?"
Eren menggeleng. "Saya seneng liat majalah yang bapak baca." Jari telunjuknya menunjuk majalah porno tadi, masih tersembunyi di balik koran.
Bapak pengawas tersenyum sumringah. "Sini baca bareng, Ren."
Senyum Eren merekah. Dengan segera ia menghampiri meja pengawas. Eh tapi kok gua merinding ya.
Bapak pengawas tampak sedang menelepon seseorang. "Pak Kepsek, di sini ada bocah mesum yang mau aja diiming-imingi majalah siksa kubur yang covernya cewe pake bikini."
Lah kan tai, Pak.
---
Gaje:(
KAMU SEDANG MEMBACA
Attack on Line!
FanfictionBerisi cerita-cerita para tokoh Attack on Titan dalam aplikasi sosial media bernama "Line". Note : karakter tokoh sengaja diubah demi kesuksesan dalam menghibur para pembaca. Baca juga sequel cerita ini, Attack on Line! - Book 2. I'm not the own of...