Part 2

7.9K 216 7
                                    

~Happy Reading all:)

Jangan lupa Vote and Comment.

Add to your Reading's Listmu

Thanks For Read All:)

Part ini sudah di revisi dan sudah di ubah, jadi silakan baca lagi, karena sudah beda dari part yg dulu..

----

Pagi pun tiba,suara burung pun berbunyi merdu,cahaya matahari pun masuk kedalam kamarku lewat jendela kamarku. Aku segera membereskan tempat tidurku, lalu menuju kedapur untuk sarapan, aku berjalan pelan melewati kamar omahku, akan tetapi aku mendengar suara omahku sedang berbicara dengan seseorang, akupun mendekati kamar omahku, aku mendengar sepintas bahwa malam ini akan ada tamu datang kerumahku, aku lalu masuk kedalam kamar omahku.

"Omah boleh Nadz masuk?"Kataku sambil menunggu didepan pintu kamar Omahku

"Masuk aja Nadz, ga dikunci kok pintunya,"Jawab Omahku

Akupun membuka pintu kamar Omahku, lalu aku duduk dipinggir Omahku.

"Ada apa Nadz?"Tanya Omahku

"Omah aku mau tanya apa bener perjodohanku dengan James udah gak bisa dibatalkan?"Kataku penasaran.

"HM, sepertinya susah Nadz untuk membatalkan perjodohan kamu sama James,"Jawab Omahku

"Kok susah si omah, kenapa emangnya?"Tanyaku lagi

"Ya soalnya ini bukan perjodohan biasa, perjodohan ini sudah melibatkan perusahaan Papahmu dan Papahnya James, karna mereka ingin perusahaan mereka bersatu, oleh karena itu kamu sama James adalah caranya, kalian harus menikah,"Kata Omahku menjelaskan

"Kenapa harus disatuin Omah, bukannya perusahaan Papa sudah besar, seingatku cabangnya saja ada dimana-mana, kenapa harus disatuin, apa jangan-jangan perusahaan Papah mau bangkrut ya omah?" Tanyaku penasaran banget.

"Omah juga gak tau pasti kenapa mereka ingin menyatukan perusahaan besar itu. Kalo soal perusahaan Papamu bangkrut, itu gak mungkin sayang, Jika perusahaan Papamu bangkrut pasti orang tuamu sudah pulang kesini Nadz, dan jika emang perusahaan Papamu bangkrut mana mungkin sampai sekarang cabang-cabang perusahaan papamu masih berdiri di Indonesia,"Ucap Omahku ngejelasin dengan detail sekali.

"Omah, Nadz setuju kalo perjodohan ini berlanjut, walau Nadz males harus berjodoh bahkan menikah dengan James si biang kerok itu, Nadz lakuin ini demi Papa sama Mamah. Nadz gak mau ngecewain mereka,"Kataku.

Omah tersenyum, ia membelai rambutku,

"Mamah dan Papamu pasti ada maksud tertentu menjodohkan kamu secepat ini, mereka juga pastinya sudah memikirkan ini secara matang-matang, jadi kamu turutin saja perkataan orang tuamu ya Nadz,"Kata omahku

Aku mengangguk mengiyakan.

"Iya Omah, Papa sama Mamah pasti sudah memikirkan ini dengan matang, aku yakin ini mungkin yang terbaik buat aku."

Omah tersenyum bahagia sekali,

"Omah Nadz kedapur dulu ya,"Lanjutku.

Akupun keluar dari kamar Omahku untuk menuju ke dapur, setelah sampai akupun langsung melahap sarapan pagiku itu, setelah memakannya aku langsung bergegas menuju kamarku  kembali untuk belajar sebentar,sebelum aku pergi kekampus.

Nikah Kontrak (TAMAT) ✔️  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang