Nikah Kontrak (TAMAT) ✔️

Part 33

Happy Reading all:)

Jangan lupa Vote and Comment.

Add to your Reading's Listmu

Thanks For All:)

--

Berjalan dengan seseorang yang dicintai seberapa pun jauhnya tidaklah sesulit berjalan sendirian sebentar saja setelah ia pergi

-

Jangan Lupa Baca CB Wings Of Love sama CB James&Nadine baru aja di Update tadi!!!Dan jangan Lupa baca CB baru aku This Time ya....Ada Info Dibawah...Baca aja-
-
Selamat Membaca All....Vote jangan Lupa..

Nadine terbangun saat merasakan suara berisik disebelahnya, Ia mendengar suara kecil milik Jamie yang sedang bicara dengan perlahan Nadine membuka matanya.

"Appa, Jamie mau adiknya 10 ya"Suara Jamie, Nadine  membuka matanya cepat, Ia melihat sekelilingnya namun tidak ia dapati Jamie, Nadine lalu menolehkan kepalanya pada Sebelah kirinya dan mendapati James yang sedang melihatnya dengan senyum kecilnya, belum sempat Nadine membuka suara ia sudah mendapati kecupan singkat dibibirnya.

"Selamat pagi, sayang"Suara James lembut, James menarik tangan nya yang berada diatas perut Nadine  yang dilapisi selimut tebal,

"Ammaaa,"Suara cempreng Jamie, Nadine melihat ponsel James yang menampilkan Jamie dilayar, Jamie melambaikan tangan nya pada Nadine,dia memamerkan gigi susu nya pada Ibunya,dengan cepat Nadine menutupi bahunya  yang terekspos dan membalas sapaan Jamie , James menarik tubuhku mendekat kearahnya.

"Kamu ga istirahat?"Tanya Nadine padanya.

"Jamie mau tidur nih, Jamie mual Amma"Keluh Jamie  pada Nadine, pasti anak itu terkena jetleg. Nadine merasakan sapuan lembut di pucuk kepalanya dan kecupan kecupan singkat disana,

"James,"Peringat Nadine namun James mengabaikan nya.

"Appa manja ih"Suara Jamie mengejek James,

"Selagi ga ada kamu, Appa mau manja manjaan sama Amma, kalo ada kamu kan Amma selalu mentingin Jamie , Appa dinomor 2 kan"Suara James bercanda, James menarik tubuh Nadine kedalam pelukannya hampir saja ponsel yang sekarang beralih tangan pada Nadine terhempas kebawah.

"Kalo begitu Jamie istirahat okey?"Suara Nadine  pada Jamie, Jamie mengangguk, Nadine mendengar disebrang seseorang memanggil Jamie dan Nadine yakin itu suara Mama James, Jamie mematikan sambungan video Call, Nadine memberikan kembali Ponsel James , James tidak menerima nya,dia malah menyembunyikan wajahnya pada lekuk leher Nadine.

"James,"Panggil Nadine pelan, tangan Nadine mengelus pelan kepala James, James semakin memejamkan matanya,

"Bukan nya kau ingin mengajak ku kencan , hm?"Tanya Nadine , tangannya masih mengelus rambut James, James perlahan membuka matanya dan menatap Nadine.

"Kita dirumah saja ya, aku mau bermanja-manjaan dengan mu,"Pinta James, Nadine menjentik dahi nya lembut tapi James malah mengaduh kesakitan.

"Ini sudah pagi"Kata James lagi.

"Terus? Aku hanya ingin berbaring disampingmu, atau kau ingin melanjutkan yang semalam?"

"James, bukan kah yang semalam sudah lebih dari cukup? Aku tidak yakin akan berjalan dengan sempurna"Keluh Nadine, Nadine mendengar suara kekehan James dan kecupan ringan dipipi Nadine. James menduduki dirinya dan segara turun dari ranjang, James menunduk untuk mengambil boxer dan menggunakan nya, pipi Nadine entah kenapa memanas, menit selanjutnya ia merasakan tubuhnya terangkat.