Happy Reading all:)
Jangan lupa Vote and Comment.
Add to your Reading's Listmu
Thanks For All:)
~Selamat Membaca~
Jika Part ini vote dan responnya baik..aku JANJI AKAN UP CB INI DAN BUKAN CB INI AJA,AKAN AKU UP SEMINGGU SEKALI...
Baca lagi part sebelumnya..takutnya kalian lupa dengan alurnya..kan udh lama hiatus....Bacanya pelan2 aja soalnya 4000 Kata...panjang banget kan???apa kuarang puas juga baca nya??
Entah apa yang dilakukan Nadine sekarang,berbaikan dengan masa lalu?,Nadine hanya diam menatapi langit kamar dimana sekarang ia tidur,ia mendengar denguran halus dari James,Nadine memiringkan tubuhnya untuk melihat James yang sedang tertidur.James tertidur dengan tenang.
"Harusnya aku membuat berbagai rencana jahat bukan?,misalnya menyakitimu seperti kau yang menyakitiku sedemikian rupa?"Tanya Nadine pelan sambil menatap James datar.Jika melihat James tertidur seperti saat ini,Nadine merasa ia sedang melihat Jamie putra kecilnya.
"James,"Panggil Nadine pelan,Nadine melihat tidur James yang terganggu saat ia panggil namanya pelan,James membuka kelopak matanya perlahan dan melihat Nadine yang ada dihadapannya.
"Nadz,"Suara serak James,mata James yang dia paksa terbuka kini tertutup namun sedetik berikutnya mereka saling bertatapan kembali,mata mereka saling bertemu,saat James membuka kelopak matanya kembali.
Tidak ada jawaban dari Nadine,ia hanya melihatnya saja,jantung Nadine berdetak pelan sama seperti dulu dan hal itulah yang sangat Nadine takuti.
"Sayang,kamu belum tidur?"Tanya James.
"Aku tidak terbiasa,"Jawab Nadine jujur.
"Maafkan aku,seharusnya aku tidak memaksamu untuk tidur denganku disini,"Suara James,Nadine tidak berniat menatapnya lagi kali ini.
"Bukannya sifat pemaksa itu sudah berdarah daging padamu?"Ucap Nadine datar.James tertawa pelan saat mendengar Nadine bicara seperti itu.
"Kamu begitu mengenalku,Nadz."Lanjut James,Nadine hanya tersenyum miris,tentu saja ia mengenal James luar dan dalam,semuanya tentang James,dulu James adalah orang yang paling rajin membuat onar di kampus.
"Kamu sedang memikirkan apa?"Tanya James.
"Tidak ada,"Jawab Nadine bohong.
"Kamu tidak pandai berbohong,Nadz,"
"Apa yang sedang kamu pikirkan?"Tanya James lagi.
"Hidupku dulu,"Jawab Nadine jujur.Nadine menolehkan kepalanya menghadap James.
"Apa terlalu menyakitkan?"Tanya James pelan.
"I-iya,"Jawab Nadine seadanya.Nadine tidak mau pembicaraan tentang hal ini terus berlanjut,ia sangat takut menyakiti hati James.
"Kembalilah tidur,"Suruh Nadine.
"Tapi Nadz,ak--,"
"Aku mau tidur James,"Tanpa menunggu protesan dari James,Nadine memiringkan tubuhnya hingga James hanya bisa melihat punggung Nadine saja,Nadine masih membuka matanya tanpa berniat menutupnya,Nadine hanya berpura-pura untuk tidur namun hal itu diketahui James.James mendekat lalu dengan cepat James mendekap tubuh Nadine kedalam pelukannya,hingga dada bidangnya bersentuhan dengan punggung Nadine,tangan James berada di perut Nadine.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Kontrak (TAMAT) ✔️
Romance@Rcy_stw2 Nadine Alexis Lustre adalah anak orang kaya yang baik,dan ramah kepada semua orang.Nadz tinggal bersama omahnya di Indonesia.Orang tuanya selalu keluar negeri untuk urusan bisnis,mereka tidak ada waktu untuk anak kesayangannya itu.Hingga A...