Nikah Kontrak (TAMAT) ✔️

Part 34

Happy Reading all:)

Jangan lupa Vote and Comment.

Add to your Reading's Listmu

Thanks For All:)

Kau tidak akan menemukan cinta seseorang dari penampilannya, bajunya, atau mobil mewahnya. Kau baru bisa merasakan cinta itu hadir dan merayap pelan-pelan saat ia bernyanyi untuk kehidupannya sendiri.

Selamat Membaca...

Setelah acara yang mereka sebut kencan berakhir Nadine segera menuju dapur untuk memasakkan makan malam untuk mereka berdua, sebelumnya Nadine sudah membersihkan dirinya sebelum berkutat dengan dapur, mengambil apron dan memasangkannya sendiri pada tubuhnya, lalu ia mengambil beberapa bahan makanan untuk membuat SOP.

Setelah membilas beberapa kentang dan Wortel, Nadine segera mengupas kulitnya dan memotong nya kecil namun tidak terlalu kecil, memasukkan nya pada panci yang sudah ia siapkan sendari tadi, setelah mencampurkan dengan beberapa bumbu, ia segera mengecilkan api yang ada pada Kompor. Nadine mengelap kedua telapak tangannya pada sisi Apron dan beralih membuat MilkShake Strawberry yang mungkin akan disukai oleh James, menyiapkan beberapa bahan penting dan memulai membuatnya, Nadine membiarkan MilkShake nya dan kembali melihat SOP yang ia buat, mencicipinya sedikit dan menambahkan sedikit garam disana, Nadine kembali dengan Milkshakenya  dan menuangkan nya ke dalam gelas dan segera meletakkan nya diatas meja, saat hendak kembali kedapur James sudah berada didepannya, dia melihat segelas Milkshake itu dan tanpa menunggu persetujuan dari Nadine dia segera meminum nya, Nadine  memperhatikan tampilan James saat ini dari ujung kepala hingga ke kaki, sampai akhirnya minuman yang ia buat tinggal setengah dan sudah diletakkan James  dimeja.

"Mau kemana?"Tanya Nadine pada James  yang kini tengah memakai jaket adidas dan celana pendek nya.

"Olahraga"Jawab James singkat.

"Olahraga?"

"Iya , aku akan joging sebentar di seputaran Gedung Apartemen dan akan kelantai Atas untuk melatih otot disana."Jawab James.

"Tumben"

"Ini masalah serius Nadz,"Suara James  pada Nadine, Nadine semakin tidak mengerti.

"Berikan aku telunjukmu"Kata James tiba tiba.

"Untuk apa?"

Tanpa menunggu persetujuan Nadine yang bersedia atau tidak, James mengambil telunjuk Nadine dan meletakkan nya diperut miliknya,Nadine  hendak menarik telunjuknya menjauh namun James menahan nya.

"Kau merasakan nya,kan?"Suara James, telunjuk Nadine dibuatnya menusuk nusuk perutnya pelan.

"Aku tidak mengerti"Jawab Nadine jujur.

"Perutku berlemak, Abs nya sudah hampir hilang"

"James,"Suara Nadine pelan.

"Bisa saja nanti karena alasan ini kau meninggalkan ku."

"Kau berlebihan, kau tau"Kata Nadine datar hendak meninggalkan nya dengan perut nya itu.

"Aku serius Nadz, coba lihat perut ku ini sudah sedikit membengkak"Kata James  mendramatisir keadaan, sekarang Nadine benar benar tidak melihat sosok James  yang dingin, ketus, suka memerintah dan seenaknya, yang Nadine lihat justru James yang berlebihan dan terlihat amat sangat lebai. James menarik turun resleting jaket nya,didalam jaket itu James tidak mengenakan apapun, James  menunjuk tempat yang dia bilang pada Nadine dan memang benar tapi itu hanya sedikit lemak.

"Kau berlebihan, duduk saja disini sebentar lagi SOP yang kubuat akan masak"Kata Nadine hendak melangkah menuju dapur untuk melihat SOP nya yang hampir ia lupakan.