Nikah Kontrak (TAMAT) ✔️

Part 18

Happy Reading all:)

Jangan lupa Vote and Comment.

Add to your Reading's Listmu

Thanks For Read All:)

Yuk baca Cbku
-AAsMm2(Part 1 AAsMM2)~
-JustBecause(Part 3/4)~
-TakTerLupakan(Part 7)~
-NikahWithBadBoss
-OurLoveAlways15Cm
Semua part yang ada tandanya itu udah ada part barunya!!
Terutama AASMM2 udh ada part barunya.

Selamat Membaca:)

Setelah beristirahat dari kepulangannya dari Amerika kemarin,pagi ini James sudah bangun dan ia sudah siap  untuk berolahraga disekitaran danau yang ada dekat rumahnya,setelah siap dengan pakaian olahraganya,James bergegas mengambil sepedanya yang berada didalam garasinya,segera ia menggayuh sepedanya.

Saat sampai didekat danau,James langsung memarkirkan sepedanya,ditempat parkiran khusus sepeda yang disediakan pihak pengelola danau,setelah memarkirkan sepedanya,James langsung berlari kecil mengelilingi danau tersebut.

James segera menghentikan kegiatan berlarinya,karena ia sudah mencapai batas tenaganya,lalu ia melihat sebuah pohon besar didekat danau tersebut,James lalu duduk dipohon tersebut,ia lalu menyenderkan seluruh tubuhnya pada pohon itu,ia pun memejamkan matanya,untuk mengurangi kelelahannya.

James terbangun saat tangan-tangan kecil menusuk pipinya,lalu James membuka matanya perlahan karena merasa keganggu,

“Paman,”Suara anak kecil yang sedang berdiri dihadapannya.

“Paman asih idup?”Suaranya.

James masih diam saja,ia menatap sosok anak kecil dihadapannya,ia merasa sedang melihat dirinya waktu kecil saat menatap wajah anak kecil itu.

“Paman,tidak bisa bahasa Indonesia?”Tanya Anak kecil itu,lalu berbicara dengan bahasa inggris.

“Ada apa?”Jawab James setelah mendengar ucapan anak kecil itu dengan bahasa Indonesia.

“Tadi itu,olang-olang pada iatin,”Jawab Anak kecil itu menjelaskan.

James hanya diam saja,ia kurang mengerti apa yang diucapkan anak kecil itu.

“Nama paman,siapa?”Tanya Anak kecil itu pada James sambil mengulurkan tangannya kearah James.

James lagi-lagi diam,tangannya refleks ingin mengelus pipi anak itu,akan tetapi tangan mungil itu menahan tangan James.

“Nama aku,Jamie,Jamie telsesat,Om,”Ucap Jamie.

James mematung,dia diam saja,jantungnya berdetak cepat sekali saat anak kecil itu menyebutkan namanya,James heran kenapa saat menatap anak kecil itu hatinya merasa tenang,mata anak kecil itu mirip sekali dengan James.

“Jamie?”

“Jamie,telsesat,Amma tadi beliin Jamie makanan,telus Jamie lihat kucing,Jamie ikutin kucing lucu jadi Jamie telsesat,bantuin Jamie cali Amma,”Ucap Jamie dengan pelan-pelan supaya James mengerti bahasanya.

“Siapa nama,Amma mu?”Tanya James pada bocah gempal itu.

“Nadine usle,nama Amma Jamie,Nadine usle,”Jawab Jamie.