S
elamat Membaca
James Pov
---
"Tidak sekarang Jamie!"Bentak ku saat memasuki rumah dimana aku tinggal sekarang, Jamie yang baru hendak membuka mulutnya langsung menutup rapat mulut kecilnya dan menunduk takut.
"Appa Lelah, jangan tanyakan apapun tentang Amma karena Appa benar benar tidak tau apapun"Suaraku datar, aku segera meninggalkan Jamie yang masih menunduk,5 hari belakangan ini hidupku benar benar kacau, pulang kerja aku langsung masuk kedalam kamar dan mengabaikan Jamie yang dari kemarin mengajak ku bicara, semula hampir baik baik saja, aku masih berbicara dengan Jamie tapi 3 hari selanjutnya aku tidak baik baik saja, bersapa dengan Jamie aku enggan, aku memang sosok Appa yang buruk tapi—
"James! Apa yang kau lakukan lagi!"Itu suara Papa, Papa membuka pintu kamar ku secara paksa, dia pemilk rumah ini Papa juga mempunyai duplikat kunci nya.
"Aku lelah, keluarlah"Suaraku pelan, aku menutup mataku rapat yang aku dengar hanyalah suara langkah kaki yang mendekat.
"Kau membentak Jamie lagi? Dia anak mu James, dia masih kecil"Suara Papa tidak suka.
"Aku tau, aku hanya mengajari nya untuk tidak terlalu banyak bicara, aku sedang tidak suka bicara dengan Jamie"Suaraku lagi.
"dan Jamie terlalu suka ikut campur akhir akhir ini"Lanjut ku,
"Keluar dari rumah ini, temui Nadine kau benar benar menjadi gila, Jamie anak yang kau inginkan. Keluar dari rumah ini sekarang."Bentak Papa menarik tangan ku kuat, aku membuka mataku dan menatap Papa yang kini menatapku marah, di ambang pintu ada malaikat kecilku, dia bersembunyi disana dengan ketakutan, lagi lagi aku membuatnya takut, aku menghela nafasku perlahan dan bangkit dari duduk ku, berjalan menghampiri Jamie yang hendak berlari menjauh dariku.
"Jamie"Panggilku pelan, aku berhasil membawa Jamie kedalam pelukan ku.
"Hiks.. Appa ga sayang Jamie"Suaranya diiringi isak tangis, aku mengelap air mata Jamie yang masih turun dari kedua mata nya.
"Appa sayang Jamie"Suaraku,
"Appa benci Jamie.. hiks"
"Tidak, Appa sayang Jamie. Appa yang salah, Appa minta maaf"Lanjutku.
"Hiks.. Appa bohong"
"Jamie, maafin Appa."Suaraku pelan, Jamie menangis didalam gendongan ku hingga dia tertidur.
Aku menggendong Jamie sampai kedalam kamar nya, menidurkan Jamie diranjang dan mengganti pakaian tidur Jamie, aku keluar dari kamar Jamie dan berhadapan langsung dengan kedua orang tua ku, aku berjalan mengikuti mereka yang sekarang berjalan dihadapan ku, sampai nya diruang keluarga Papa menatapku tajam sementara Mama hanya diam disamping Papa.
"Pergilah dari rumah ini, kau sangat buruk akhir akhir ini"Suara Papa membuka percakapan.
"Kenapa aku harus pergi?"
"Kau terlihat seperti mayat hidup, bahkan Papa yakin kau lupa makan hari ini, yang paling penting Papa tidak suka dengan mood mu yang buruk, Jamie itu masih kecil dan lagi dia anak mu, seharusnya kau tidak membentak nya, dia hanya bertanya dimana Nadine, bahkan dia belum sempat bertanya kau sudah membentak nya, kau masih belum pantas menjadi Papa."Suara Papa datar dan menusuk tepat dijantung ku,
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Kontrak (TAMAT) ✔️
Romance@Rcy_stw2 Nadine Alexis Lustre adalah anak orang kaya yang baik,dan ramah kepada semua orang.Nadz tinggal bersama omahnya di Indonesia.Orang tuanya selalu keluar negeri untuk urusan bisnis,mereka tidak ada waktu untuk anak kesayangannya itu.Hingga A...