Part 21

2K 108 24
                                    

Happy Reading all:)

Jangan lupa Vote and Comment.

Add to your Reading's Listmu

Thanks For Read All:)

"Minta MAAF bukanlah CARA untuk memecahkan suatu MASALAH~"


Halo All:)Nikah kontrak Update lagi nih:)
Jangan lupa baca ya:) pokoknya vote dan Comment ya,supaya thor semangat buat melanjutkan cb ini.
Thor akan janji jika respon kali ini bagus,thor akan double Up untuk Nikah Kontrak:)berikan pendapatkalian tentang part ini dan semoga kalian setuju jika NK double Up.

Jangan lupa baca AAsMM season 2!!!makin seru dan cinta para pemerannya makin menegangkan!!

~Selamat Membaca~

Nadine berlari menuju taman dekat rumahnya,ia meninggalkan Jamie dirumahnya sendiri.

Kaki Nadine tiba-tiba lemas,seketika itupun ia terduduk dilantai tanah taman itu,ia menangis sambil menyembunyikan wajahnya dikaki yang ditekuknya keatas,rasa takut dan sakit bercampur menjadi satu.

"Kenapa kamu menangis,Nadz?"Ucap seseorang yang sedang berdiri didepannya.

Nadine terus menundukan kepalanya,ia tidak mendongkakkan kepalanya untuk menatap dan melihat lelaki yang sedang berdiri dihadapannya karena Nadine malu ia menangis didepan umum.

"Tidak usah malu,aku telah kembali,aku akan menjaga kamu kembali,"Sambungnya lagi.

Nadine dengan terpaksa mengangkat kepalanya,ia lalu melihat siapa yang sedang berbicara kepadanya.

"Ander,sejak kapan kau pulang?"Tanya Nadine yang kaget melihat temannya itu.

"Seharusnya kamu menahan semua itu,sesakit apapun kamu merasakannya,kamu bisa dianggap lemah,Nadz,"Ucap Ander mengabaikan pertanyaan Nadine.

Ander lalu mengambil tisu disaku bajunya,ia lalu memberikan tisu itu kepada Nadine,

"Hapus air matamu,Nadz,"Katanya sedikit cuek.

Nadine hanya menatap lembaran tisue tersebut tanpa mengambilnya.

"Kamu tidak berharap aku akan menghapusnya,untukmu,kan?"Ejek Ander.

Nadine dengan cepat menggelengkan kepalanya dengan kuat,lalu ia berdiru menatap Ander.

Ander hanya menghela napas pelan,lalu dia maju selangkah mendekat kearah Nadine,dengan cepat ia memeluk Nadine erat.

"Jika kamu ingin menangis,menangis saja,Nadz,kamu bisa menangis dipelukkanku,dan tentunya orang tidak akan tahu jika kamu menangis,orang tidak akan membicarakanmu lemah,karena kamu menyembunyikan wajah dan air matamu dipelukkanku,"Ucap Ander.

Nadine memejamkan matanya,ketika tangan Ander mengelus rambutnya,lalu Nadine mulai menangis,ini pertama kalinya seseorang memberikan sandarannya ketika Nadz menangis.

"Apa terlalu berat hidupmu,Nadz?"Suaranya pelan ditelinga Nadine.

Nadine hanya diam saja,air matanya terus berjatuhan dari kelopak matanya.

"Jangan menangis terlalu banyak,aku bisa bermandikan air matamu,Nadz,"Suara Ander melepaskan pelukannya,lalu ia menatap bajunya yang basah,setelah itu ia kembali menatap Nadine.

Nikah Kontrak (TAMAT) ✔️  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang