Aku tidak membutuhkan apapun di dunia ini selain komputer, meja serta kursiku. Jemariku masih bergerak dengan lincahnya mengetik semua ide yang ada di dalam pikiranku. Saat ini aku sedang fokus menyelesaikan karya terbesarku. Karya ini tidak sama seperti karya-karyaku yang lainnya, aku sangat yakin karyaku ini pasti akan berhasil.
"Akhirnya...! Akhirnya aku berhasil menyelesaikannya!"
Aku melompat kegirangan dari kursiku setelah jariku menuliskan kata [The End] pada karya terbesarku. Aku meregangkan badan-badanku yang rasanya akan hancur ini. Sudah berapa hari ini aku bergadang untuk menyelesaikan kisahku ini. Kamarku sangat gelap, ya selama beberapa hari ini aku terlalu fokus pada karyaku sampai lupa untuk menyalakan lampu kamarku.
Setelah menyalakan lampu, aku melihat hpku yang ada di sebelah laptopku.
"Sial, aku bahkan lupa mengechas HPku."
Setelah menyelesaikan pekerjaan beratku, aku memutuskan untuk mengechas HPku dan mulai memasak indomie. Indomie telah menjadi teman baikku selama ini. Karena aku sangat ingin fokus dalam mengerjakan karyaku membuatku tidak ingin membuang waktu dengan pergi membeli makanan maupun bahan makanan.
Sambari menyantap indomie rebus yang baru saja aku buat, aku menyalakan TV untuk menghilangkan suasana hening yang ada dikamarku saat ini.
Berita di TV membuatku cukup terkejut karena mereka menyiarkan berbagai berita mengenai natal dan tahun baru. Kupikir natal memang sudah dekat tapi aku bahkan tidak tahu bahwa natal sudah lewat. Untuk mengkonfirmasi tanggal, aku menyalakan hpku yang baru saja aku chas. 27 Desember 2017, aku bahkan lupa untuk mengucapkan selamat natal pada seluruh kerabatku.
Menyesali kelalaianku, aku mulai mengechek kembali HPku. Banyak ucapan dari teman-teman maupun keluargaku. Keluargaku bahkan menanyakan apakah aku akan pulang ke rumah saat akhir tahun. Setelah membalas WA keluargaku, aku kembali mengecheck pesan lainnya yang mungkin tertimbun.
Tanganku terhenti saat menbaca Line dari group penulis yang aku ikuti. Sepertinya mereka berencana untuk berkumpul pada 28 Desember. Mungkin aku akan datang untuk menunjukkan karya baruku, mereka pasti akan terkejut.
Aku mengenang karya-karya lama milikku yang terpanjang rapih di sebuah rak di sisi kamarku. Mereka semua karyaku yang tidak pernah berhasil diterbitkan. [Valtear] merupakan dunia fantasy yang aku buat. Seluruh karyaku selalu terpaku pada dunia Valtear ini, begitu pula dengan karya terbaikku. Aku tidak sabar menunjukkan karya baruku. Karya terbaruku ini menceritakan perjalanan seorang kesatria bernama EL yang ingin menghancurkan dunia dengan mengumpulkan 12 pedang legenda.
Karena aku akan membawa naskahku besok, kupikir aku harus menyiapkannya sekarang. Aku mulai menyalakan printer dan menghubungkannya pada komputerku. Setelah memprint karya terbaruku, aku menjepit lembaran kertas itu dengan penjepit kertas dan memasukkannya ke amplop cokelat yang telah kusediakan cukup banyak di laci mejaku.
Aku tidak sabar menunggu hari esok!
"Baru jam 8 malam. Apa yang harus kulakukan" Karena terlalu bersemangat aku bahkan tak bisa tidur pada saat ini.
Ruangan tempatku tinggal memang hanya sebuah apartemen kecil, namun tempatku tinggal saat ini sudah sangat nyaman menurutku. Dilengkapi dengan dapur kecil, sebuah kasur, kamar mandi, komputer, TV yang terpasang di dinding serta meja lipat dan rak-rak buku yang penuh dengan buku, semua yang aku butuhkan sudah ada di apartemen kecil ini.
Aku memang sudah menyukai cerita fantasy sejak lama. Kisah-kisah heroic serta pertualangan yang mendebarkan membuatku merasa bahwa hidup yang sesungguhnya memang harus seperti itu.. Aku selalu berpikir apakah bila aku nanti mati aku akan terlahir kembali dalam dunia fantasy yang penuh dengan petualangan, pedang dan sihir. Yah, bila ada Dewa yang bisa menjamin bahwa aku akan dilahirkan kembali di dunia itu mungkin aku akan segera memohon kepada-Nya untuk membawaku kesana. Tapi aku seorang yang realistis, aku mungkin percaya adanya Tuhan tapi aku tidak percaya adanya kehidupan setelah kematian. Saat kita mati maka hidup kita akan berakhir itulah yang akan menjadi akhir dari kisah kita. Aku tidak sebodoh itu untuk mencoba mengakhiri hidupku dengan alasan seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Valtear Project : Aku Terlahir Kembali dalam Dunia Valtear?
FantasyGerald seorang penulis light novel yang gagal berhasil membuat sebuah karya yang menurutnya masterpiece dari dirinya. Saat akan mencoba memperlihatkan karyanya, ia mengalami kecelakaan dan akhirnya meninggal. Gerald kemudian direnkarnasikan menjad...