Eleven

8.4K 787 63
                                    

Happy reading minna..

Itachi menutup layar laptopnya jam dinding ruang kerjanya menunjukan pukul 01. 00 dini hari tapi dia sama sekali belum mengantuk.

Pikirannya bercabang kemana-mana laporan Hidan bahwa Dan Kato sudah menemukan Sakura, kemungkinan itu adalah alarm bahaya bagi Sakura, dan belum lagi keberadaan Sasuke yang sekarang ada berada bersama Sakura.

Itachi senang rencananya berjalan mulus dengan menyuap rumah sakit di Ame tempat Sasuke bekerja untuk merekomendasikan Sasuke pindah ke Konoha Hospital dengan tujuan menyelidiki keadaan Sasori adalah keputusan yang tepat.

Sasuke dokter yang sangat cerdas dia akan sangat mudah mengetahui kejanggalan yang menimpa Sasori, Sasuke juga dokter yang sangat berdedikasi dia pasti akan melakukan yang terbaik demi pasiennya.

Dan benar menurut informan yang Itachi tempatkan di KH, Sasuke bahkan telah menemukan kejanggalan itu hanya di hari ke-3 nya bekerja, Itachi sangat bangga akan hal itu.

Dan perkembangan kesehatan Sasori adalah bukti dedikasi Sasuke pada pekerjaannya.

Tapi ada satu yang tak masuk dalam rencana Itachi.

Sasuke dan Sakura, menyebut nama mereka dalam satu frame yang sama.

Itachi sangat mengenal Sasuke, dia bahkan tidak perduli dengan para wanita, seumur hidupnya Sasuke bahkan belum pernah punya kekasih, meskipun puluhan wanita berlomba menarik perhatiannya, tapi nihil Sasuke sama sekali tak tertarik bahkan Itachi yakin adiknya itu pasti masih perjaka.

Tapi melihat vidio yang dikirim Hidan padanya, memperlihatkan betapa Sasuke terlihat begitu lembut memperlakukan Sakura Itachi yakin adiknya itu punya perasaan istimewa pada Sakura.

Itachi senang, tentu saja sangat senang dia menyayangi Sasuke sama seperti dia menyayangi Sakura dan melihat mereka bersama akan menjadi impian terindah bagi Itachi, tapi masalahnya membawa Sasuke dalam bahaya sama sekali bukan rencananya.

Karena Itachi tahu Sasuke akan menghadapi banyak sekali bahaya saat dia memilih bersama Sakura.

Dan Itachi tidak akan membuat hal itu terjadi, dia harus melakukan sesuatu untuk menyelamatkan adik-adiknya.

Karena itu sepertinya Itachi harus bertindak lebih cepat sekarang, mengumpulkan bukti-bukti untuk melawan para penjahat yang telah menghancurkan keluarga Akasuna.

Dan mencari sekutu, Itachi sadar dia mungkin bisa menang dengan bukti-bukti saja bila saja musuh yang dia hadapi adalah orang biasa, bukan para penguasa negri.

Bunyi ketukan di ruang kerjanya membuyarkan lamunannya.

Pintu terbuka setelah Itachi berteriak lirih agar si pengetuk pintu masuk ke dalam.

"Kau belum tidur Itachi.. "

"Paman.. "

"Hmm yah.. "

"Aku tidak tahu paman akan pulang secepat ini dari Inggris"

"Yah.. kau tahu Itachi aku membawa kabar gembira sekaligus buruk untukmu.. "

Itachi mengerling menatap pamannya yang sebenarnya tak berbeda jauh selisih umurnya dengan dirinya, Uchiha Obito adik bungsu ayahnya.

"Berita buruk..? "

"Yah.. berita buruk untukmu.. "

"Apa itu paman..?? "

Obito mendengus menatap keponakannya yang terlihat sangat tenang meski Obito tahu sangat penasaran, sungguh berwibawa tak sesuai umurnya, Itachi memang sangat kharismatik bahkan dia sebagai pamannya mengaku kalah.

Fight [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang