Thanks for vomentnya minna..
Semoga ga bosen dengan fic ini.Happy reading minna...
"Sekarang kau sudah tahu semuanya dokter, siapa yang akan kau hadapi bila ikut campur dalam urusanku"
Sakura menatap Sasuke yang masih terdiam, tak ada reaksi yang berarti meski Sakura hampir telah membuka segalanya tentang dirinya, musuh-musuhnya, dengan harapan Sasuke akan menjauhi dirinya dan Sasori, Sakura tak ingin Sasuke terluka.
Membayangkan Sasuke terluka karena dirinya membuat hati Sakura sakit entah kenapa.
Tapi Sakura tak mungkin mengatakan hal itu pada Sasuke kan?"Aku melakukan ini karena kau adalah adik Itachi-nii"
Sasuke terkesiap, Itachi jadi Sakura melakukan karena Itachi bukan karena khawatir padanya, cih!
Memangnya apa yang kau harapkan Sasuke, Sakura yang bahkan baru kau kenal sebulan mengkhawatirkanmu, memangnya kau siapa.
Tanpa sadar Sasuke mengepalkan tangannya marah.
"Hnn..kalau kau melakukan ini demi Itachi, maka lupakan itu aku melakukan ini juga demi profesiku, kau tidak berhak melarangku..! " Wajah Sasuke mengeras nada bicaranya tanpa sadar sedikit ketus membuat Sakura kaget.
"Tapi dokter.. Itachi.. "
"Dengar Sakura kalau kau begitu mengkhawatirkan Itachi kau tak perlu memikirkan apa yang akan terjadi padaku..! "
Sakura terkesiap, ada nada marah dalam intonasi suara Sasuke.
"Dokter.. "
"Cukup Sakura..!! kalau kau hanya ingin menjelaskan tentang Itachi maka ini sudah cukup.. "
"Aku akan melakukan apapun yang aku mau,kalau kau begitu perduli dengan Itachi aku beritahu Itachi akan baik-baik saja meski aku mati sekalipun..!!"
Mata Sakura melebar, dia tak percaya dengan ucapan Sasuke.
Di tatapnya mata sekelam malam itu, Sakura yakin ada kemarahan dan kekecewaan disana."Dokter...aku.. "
"Cukup Sakura.. "
Sasuke mendesah menatap Sakura yang juga menatapnya, ada kekagetan dan kebingungan yang terpancar dimata indah itu, Sasuke berpaling tak mau terlena lagi.
"Sudah malam, sebaiknya kau pulang.. " ucapanya final, membuat Sakura semakin kaget.
Sasuke beranjak mengambil kunci mobilnya, Sakura terdiam tak tahu harus bicara apa, dia hanya mengikuti Sasuke yang keluar apartemen, dan berjalan cepat mendahuluinya setelah mengunci pintu.
Sakura menatap punggung tegap yang berjalan didepannya itu, biasaya dokter itu akan berjalan disampingnya bila mereka berjalan bersama.
Sakura memandang Sasuke nanar hatinya seakan dilolosi sesuatu yang membuat kosong.
Sasuke memang dingin tapi tak pernah sedingin ini, dan Sakura tidak suka itu ada perasaan tak nyaman dihatinya ketika Sasuke mendiamkannya, tapi dia tak tahu harus bicara apa, jadi dia hanya ikut diam dengan hati yang tak menentu.Entah kenapa Sakura ingin menangis rasanya, hanya karena Sasuke mendiamkannya.
Kediaman Sasuke masih berlangsung , bahkan sampai mereka sampai di mobil,tak ada pembicaraan apapun selain Sasuke menanyakan alamat tempat tinggal Sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fight [Complete]
FanfictionGaris nasib membawa Haruno sakura kepada hatake kakashi Pemilik tempat hiburan malam terbesar di Konoha. Sakura harus memilih antara menjadi pemuas nafsu para pria hidung belang atau menjadi seorang Gladiator, petarung yang selalu siap menantang m...