Four

10.5K 912 55
                                    

This fic is my own imajination.
Jika ada chara favorit kalian, tidak sesuai dengan yang sebenarnya atau melenceng jauh dari karakter aslinya, saya minta maaf.

Happy reading..minna-san..

Sasuke baru memasuki ruangannya ketika perawat jaga memberikannya list beberapa pasien yang harus dia periksa hari ini.
Dia memang hanya diberi wewenang untuk menangani para pasien rawat inap bukan menangani pasien rawat jalan.
Tidak banyak pasien yang jadi tanggung jawabnya hari ini jadi dia akan banyak punya waktu untuk mengobservasi kasus Sasori.
Dan sebelum dia melakukan pemeriksaan pada pasien lain dia memutuskan untuk melihat Sasori dulu, dia ingin memastikan sesuatu.

"Suster bisa tolong tunjukan dimana ruangan Haruno Sasori"

Ayame, suster yang bertugas di ruangan Sasuke hari ini mengangguk paham, lalu mempersilahkan dokter muda yang baru satu minggu ini pindah ke Konoha Hospital untuk berjalan mengikutinya.
Ayame berjalan dengan perasaan gugup, siapapun akan iri jika melihat dia bisa bejalan berdua dengan dokter most wanted yang super tampan dan juga mapan ini.

Rumah Sakit mulai ramai oleh para pasien,  dokter dan para perawat shift pagj juga sudah mulai berdatangan, dan Ayame bisa merasakan betapa pesona dokter Uchiha membius orang-orang yang di laluinya menuju ruangan rawat Sasori.

Dokter muda yang baru-baru ini mendapatkan nobel karena berhasil menemukan antidot wabah penyakit mematikan yang menyerang daerah Ame.
Sasuke,  dokter muda uchiha paket lengkap idaman wanita

Uchiha Sasuke, resmi menjadi idola baru Konoha Hospital.

Sasuke dan ayame tiba di sebuah kamar bercat putih ruang kelas 1 pasien khusus,  dengan cekatan Ayame mempersilahkan dokter muda itu masuk, dan dia mengikutinya di belakang.

Sasuke kemudian berjalan mendekati ranjang Sasori memperhatikan dengan teliti di dudukinya kursi yang ada di dekat ranjang Sasori, hangat sepertinya belum lama kursi ini di duduki seseorang.

Sasuke memang tak begitu mengenal Sasori tapi dia yakin lelaki yang berbaring di hadapannya ini memang Sasori, sahabat Itachi.
Dulu sekali saat dia masih di elementary, dan Itachi sudah High School, Sasori sering datang ke rumahnya, Sasori pemuda yang sopan dan sedikit pendiam sama dengan kakaknya, mereka berteman dari junior high school dan seingat Sasuke mereka juga satu universitas di London.

Secara kasap mata kondisi Sasori terlihat sehat, hanya terlihat kurus dan pucat.
Sepertinya Sasuke harus segera melakukan observasi untuk mengetahui apa yang menyebabkan Sasori belum juga bangun dari tidur panjangnya.

"Suster, tolong kau hubungi keluarganya sekarang, katakan hari ini aku ingin bertemu"

Ayame terdiam membuat Sasuke sedikit bingung.

"kenapa? "

"Anoo.. dokter Uchiha maaf kami tidak punya nomer untuk kami hubungi"

Sasuke mengernyit heran.

"Bagaimana mungkin, saat registrasi bukannya kau harus menanyakan nomer telepon keluarga pasien"

"ya, dokter masalahnya nomer telepon yang di cantumkan sudah tidak aktif''

Sasuke makin dibuat bingung.

"Satu tahun yang lalu pasien Haruno Sasori di bawa ke Rumah Sakit ini karena mengalami kecelakaan tunggal, wanita yang membawanya kesini mengatakan dia adalah ibunya" Ayame mencoba menjawab rasa heran Sasuke.

"Dia meninggalkan nomer telepon, tapi setelah satu minggu wanita itu tak pernah datang lagi, bahkan nomer teleponnya tidak aktif lagi"

"Pihak Rumah Sakit sempat bingung harus bagaimana, sampai hari ke sepuluh seorang gadis datang ke Rumah Sakit dan mengatakan dia adik dari Haruno Sasori"

Fight [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang