Happy reading minna....
Sakura menatap tak percaya pemuda didepannya.
"Kau bagaimana kau bisa ada disini"
Senyum tipis terkembang di wajah tampan pemuda berumur 25 tahun itu, menatap gadis yang selama ini selalu menjadi fantasi dan mimpinya, dia maju mendekati Sakura lalu menarik kedua pria tersisa penyerang Sakura dengan begitu mudahnya, tak ada perlawanan yang berarti dari kedua pria itu.
Kini tatapannya kembali pada Sakura, tatapan memuja yang selalu membuat Sakura jengah.
"Sekali lagi aku katakan Hyuuga kenapa kau ada disini? "
Neji tersenyum, menatap Sakura tak berkedip, membuat Sakura makin jijik dibuatnya.
"Tentu saja aku bisa Sakura, aku ada disini sebagai Pangeran penolongmu.. "
Sakura mendengus sebal, menatap pemuda rekannya sebagai seorang Gladiator.
"Aku tidak butuh bantuanmu Hyuuga aku masih mampu menghadapai para kecoa ini"
Neji tertawa renyah.
"Tentu saja kau mampu tapi bukankah akan lebih baik kalau kita menghadapinya bersama-sama"
Sakura mundur entah kenapa perasaannya tidak enak melihat kehadiran Neji di hutan, sementara Hidan yang telah berhasil melumpuhkan lawan-lawannya berjalan mendekat.
Sedikit terlihat kaget ketika melihat Hyuuga Neji, dia tentu tahu siapa Hyuuga Neji satu tahun mengawasi Sakura dia tahu Neji bukan orang punya niat baik pada Sakura.
"Nona.. "Ucap Hidan mendekat, dia mengubah sapaannya pada Sakura, tidak mau mengambil resiko semakin banyak orang tahu siapa Sakura sebelum waktunya.
Sakura melirik pada Hidan yang berjalan mendekat, semakin maju hingga menjadi tameng di depan Sakura menatap Neji dengan tatapan curiga.
Neji menatap Hidan yang mulai mendekat pada Sakura rasa tak suka seketika menjalar dihatinya melihat ada orang yang tak dikenalnya begitu dekat dengan Sakura.
"Mari nona kita segera pergi dari sini, pasti tuan Sasuke sedang mencari kita.. "Ajak Hidan mengabaikan keberadaan Neji yang menatapnya tak suka.
"Tunggu..tunggu Sakura kau tak bisa pergi dengannya kau harus ikut denganku" cegah Neji, Hidan menatap Neji aneh, pun dengan Sakura menatap rekan kerjanya itu dengan aneh.
"Kenapa aku harus ikut denganmu? "
Neji mengangguk lalu mendekati Sakura, tapi tubuh tegap Hidan dengan sigap menghalangi, membuat Neji mendengus tak suka.
"Kau.. menyingkirlah dari Sakuraku.. " Ucapnya, mata Hidan memicing Sakuranya katanya, bolehkah Hidan tertawa sekarang.
"Maaf tapi aku harus segera membawa Nona Sakuramu pada kekasihnya tuan.. " Ucap Hidan enteng tapi penuh tekanan pada kata kekasih membuat Neji mendengus makin marah, kekasih Sakura sudah punya kekasih memangnya siapa dia.
"Kekasih? Sakuraku punya kekasih Jangan bercanda kau..... "
"Hyuuga cukup aku memang sedang tidak ingin bercanda jadi menyingkirlah.. "potong Sakura.
"Tidak aku tidak akan melepasmu lagi.. " Ucap Neji menolak, Sakura menghela nafas kesal.
"Terserah kau saja Hyuuga aku tidak perduli.. " Sakura melangkah melewati Hidan dan Neji moodnya sedang tidak bisa diajak kompromi kali ini, yang dia inginkan hanya pergi secepatnya dari hutan ini dan bergabung dengan Sasori dan Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fight [Complete]
FanficGaris nasib membawa Haruno sakura kepada hatake kakashi Pemilik tempat hiburan malam terbesar di Konoha. Sakura harus memilih antara menjadi pemuas nafsu para pria hidung belang atau menjadi seorang Gladiator, petarung yang selalu siap menantang m...