Tweenty eight

6.5K 564 71
                                    

Tolong baca pojok author ya ada pengumuman disana😄😄
Thankyou. . .

And. .

Happy reading. . .

Sasori menatap Dan Kato yang kini duduk didepannya dengan wajah tegang, nampak gurat-gurat ketidak sukaan diwajah tampan laki-laki yang dulu sekali begitu dihormatinya.

"Kenapa kau terlihat begitu tegang paman? Seperti melihat dewa kematian yang ingin menjemputmu"

Dan mendengus sebal, lalu terkekeh kecil menyembunyikan ketegangannya, berani sekali kemenakannya ini muncul di Istana, apa dia sudah tahu apa akibatnya apalagi kalau sampai dia membawa serta Sakura.

"Hmmm aku tidak tahu apa tujuanmu kesini keponakan..apa kau tidak sadar kalau ini artinya kau sedang menentang pamanmu ini? "

Kali ini gantian Sasori yang tertawa.

"Menentang paman? " "Tentu saja tidak mana aku berani paman" ucap Sasori tenang, Dan Kato berdehem duduk menatap Sasori yang duduk didepnnya, disampingnya Itachi memilih diam memperhatikan.

"Seharusnya memang begitu Sasori, kau tidak akan menang melawanku"

Sasori tersenyum.

"Ya aku sadar itu paman, tapi aku kesini bukan untuk melawanmu paman, tapi aku kesini untuk mengambil kembali hak-hakku dan adikku. . "

Dan Kato melotot.

"Kau berani sekali,lagipula adik?  adik yang mana?  yang istana tahu kau adalah anak satu-satunya mendiang Kakakku"

Sasori terkekeh mendengar ucapan Pamannya.

"Tentu paman mereka hanya tahu satu karena itulah aku ingin mengenalkan pada istana dan dunia ini kalau Konoha memiliki pewaris! ! "

Dan Kato makin melotot marah, giginya bergelatuk menahan amarah.

"Kau beraninya kau, aku sudah bilang berhenti menentangku! ! " "Atau kau memang sudah mempersiapkan dirimu untuk menerima akibatnya! ! " teriaknya.

Sasori mendengus, lalu tersenyum kecil.

"Aku menerimanya bila memng itu mau paman lakukan saja apa yang ingin paman lakukan dan aku juga melakukan apa yang aku ingin lakukan"

Dan Kato terdiam menimbang sekiranya apa yang harus dia lakukan sekarang, Sasori nampak begitu siap menghadapinya, sebenarnya strategi apa yang sudah Sasori siapkan untuk menghadapinya, diliriknya pemuda yang duduk tenang disamping Sasori, Itachi tentu dia tahu, sulung dari trah Uchiha keturunan Fugaku pemuda dengan talenta luar biasa di bidang properti, Dan mendengus sayang sekali Itachi adalah penopang Sasori nomer satu.

"Baiklah Sasori. . "Ucap Dan Kato berusaha setenang mungkin.

"Apa maumu sekarang? " lanjutnya.

"Tidak ada" jawab Sasori lugas

"Tidak ada? "kembali Dan bersuara dengan heran.

"Hmm, ya paman lebih tepatnya aku tidak mau apapun dari paman! "jawab Sasori, Dan kato mendengus

"Karena aku tak perlu meminta apa yang menjadi hakku paman" lanjut sulung Akasuna itu,  Sasori kemudian berdiri di ikuti Itachi.

Dan Kato menatap Sasori kesal.

"Apa maksudmu Sasori? ! " Sergah Dan Kato, Sasori hanya tersenyum simpul, lalu berjalan keluar bermaksud menemui Perdana Menteri, dan parlemen untuk mempersiapkan kepulangnnya ke Istana, tak menghiraukan Dan Kato yang berteriak marah memnggilnya.

Fight [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang