Ten

8.8K 829 52
                                    

Maaf kalau chap ini membosankan but....

Enjoy reading minnaa...

Para gladiator kaget melihat Sakura terjatuh, Nagato yang paling pertama berlari mendekat diikuti Killer bee, yahiko dan Kakashi, dan para bodyguardnya

Sasuke menghentikan langkahnya, begitupun Hidan yang berlari dari arah berlawanan.

Mengabaikan delikan protes para penonton yang di tabraknya Nagato, Yahiko, Bee dan Kakashi akhirnya sampai di arena, sedangkan Zabusa tertawa meremehkan. 

"Sakura bangun.. " Nagato jadi yang pertama berteriak.

"little pinky.. " Killer bee mengikutinya.

"Sakuraa.. "  Yahiko dan Kakashi bersamaan.

"Bangunlah little pinky kau pasti bisa.. Ayolah Sakura.... "

"Haha...hari ini dia akan mati di tanganku.. " Ucap Zabusa lantang, Killer bee menatap Zabusa marah.

"Kau kalau sampai tejadi sesuatu pada little pinky aku akan membunuhmu.. "

"Haha.. Kuterima tantanganmu tapi sebelum itu aku akan menyelesaikan tugasku..membunuh gadis ini dulu " Zabusa maju menjangkau tangan Sakura.

"Sakuraa... tidaakk... "
Tidak tahu suara siapa yang lebih dominan tapi hampir semua orang meneriakan kata yang sama, sakura.

Bersaut, berulang keempat orang itu berteriak Sakura masih bisa mendengar dengan jelas.

"Princess,kau tahu setelah ayah meninggal hanya kau dan ibulah yang aku miliki"

"Setelah ini akan banyak bahaya datang pada kita"

"Jadi  bertahanlah sampai akhir princess tunjukan pada dunia siapa kau sebenarnya"

"Biar semua orang tahu bahwa kau adalah gadis yang sangat kuat"

Kata-kata Sasori seakan berputar putar diotaknya..
Sasori benar dia tidak akan menyerah, apapun itu Sakura sudah siap. Dengan sedikit tetatih Sakura  berusaha bangkit.
Diatapnya sekelilingnya, rekan gladiatornya, para penonton semua memberi dia dukungan mengabaikan Sakit yang dia rasakan.

Matanya bersirobok dengan netra gelap milik Sasuke, Sasuke mengagkat jari jempolnya memberi dukungan, sambil tersenyum kecil, mata teduhnya menyiratkan kepercayaan, mata teduh yang seperti dimiliki Itachi, tapi mata Sasuke lebih tajam dan penuh keyakinan. 

Sakura merasa tubuhnya begitu ringan, diangkat sejajar bahu Zabusa bersamaan itu dia mendengar teriakan membahana di seluruh sasana memanggil namanya.

Dia sadar sekarang kalau Zabusa sedang mengangkat tubuhnya dan berniat membantingnya, sentuhan terakhir menuju kematiannya, tapi Sakura tak akan semudah itu mati,  dia bukan gadis lemah, maka dengan gerakan cepat Sakura balik mencengkram leher Zabusa menekan titik syarafnya, satu pukulan Sakura membuat Zabusa berteriak kesakitan.

Semua mata terbelalak, Zabusa sendiri menatap heran Sakura..  mustahil...

"Jadi kau masih punya kekuatan baiklah kalau begitu sayang kali ini aku tidak akan main-main lagi sekarang..  "

Zabusa melangkah mendekat.
Sakura mulai bisa menyeimbangkan tubuhnya.
Kali ini Zabusa membiarkan, dia yakin pada akhirnya Sakura akan kalah. 

"Karena kau harus mati hari ini juga itulah perintah Tuanku untukku.. Tuan putri Sakura"

Bisiknya di telinga Sakura, mata hijau Sakura terbelalak, menatap Zabusa tak percaya mungkinkah Zabusa?? , apa mereka telah menemukannya.

Fight [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang