Chap ini full SasuSaku untuk pembukaan chap depan yang udah masuk konflik utama..
Happy reading minnaa...
Sasuke membuka pintu kamarnya dengan hati-hati dia tak mau membuat penghuni kamarnya yang masih terlelap dengan begitu damai terbangun karenanya, dengan langkah pelan dia menghampiri lemari pakaiannya mengambil sebuah kemeja dan celana untuk dia kenakan, dia harus ada di RS sebelum jam 09. 00 pagi ini.
Sasuke meletakkan peralatan mandi baru di walking closet di kamar mandi kamarnya,
memberi catatan kecil dengan selembar memo yang telah dia siapkan.Kemudian bergegas mengenakan baju ganti yang telah dia ambil dari lemari pakaiannya tadi.
Dengan gerakan yang masih tetap sangat pelan dihampirinya Sakura yang masih tertidur lelap di ranjangnya, Sasuke tersenyum tipis.
Dalam keadaan apapun biasanya Sasuke tidak akan menyerahkan ranjangnya pada siapapun tapi lihatlah kali ini dia bahkan memaksa seorang gadis untuk tidur diranjangnya, yah dia yang memaksa Sakura bermalam di Apartemennya semalam dan dia sendiri harus rela tidur di sofa ruang tamunya.
Tapi ini begitu terasa benar ketika hatinya terasa penuh suka cita melihat wajah cantik Sakura yang begitu damai tertidur diranjangnya memeluk guling yang biasa dia peluk, seandainya tugas-tugas di Rumah sakit tidak sedang menantinya Sasuke rela hanya berdiri memandangi wajah ayu Sakura yang tengah tertidur.
Wajah Sasuke memanas ketika otaknya melayang membayangkan bagaimana kalau setiap hari Sakura tidur diranjangnya seperti ini, Sasuke tersenyum sendiri menyadari kenaifannya.
Sasuke kau bahkan sudah menginginkan Sakura ada diranjangmu setiap hari!!!
Mendesah frustasi dengan pemikirannya sendiri Sasuke akhirnya memutuskan berlalu pergi, dan membiarkan Sakura beristirahat, tapi baru saja mencapai daun pintu Sasuke melangkah kembali ke sisi ranjang yang di tiduri Sakura.
Dengan perlahan dia membungkuk lalu mengecup lembut kening Sakura penuh kasih sayang Sasuke tak mau lagi menahan hatinya, apalagi bersikap munafik dia akan membiarkan benih cinta, yah Sasuke sadar perasaannya bukan lagi suka pada Sakura dan bila ini hanya perasaan sepihak tentu saja Sasuke tidak akan membiarkan itu terjadi Sakura juga harus merasakan perasaan yang sama dengannya, bagaimanapun nanti caranya.
Dia Uchiha Sasuke, Uchiha harus bisa mewujudkan apapun keinginannya, dan Sakura adalah keinginannya, impiannya.
Jadi bolehkan mulai sekarang Sasuke memintal benang merah menuju Sakura.
*****
Sakura mengerjapkan matanya, menggeliat tak nyaman ketika urgensinya terasa mulai mengganggu, tapi rasa nyaman yang dia rasakan ketika berbaring di ranjang empuk, dengan wangi Sasuke menguar di bawahnya membuat dia enggan untuk beranjak, terlalu nyaman dan menenangkan.
Wangi Sasuke.. Wangi Sasuke...wangi Sasuke...
Seketika Sakura melonjak turun dari ranjang ketika menyadari di mana dia tertidur semalaman.
Mata emeraldnya mengerjap, memandang sekitarnya, Sakura berusaha mengumpulkan ingatannya dan rentetan kejadian semalam berputar di kepalanya, seketika pipi Sakura memerah mengingat kejadian-kejadian yang dia alami semalam setelah Sasuke mengobatinya lagi.
Dia ingat, bagaimana Sasuke memaksanya tinggal di Apartemennya sampai dia menemukan tempat tinggal baru dengan alasan keamanan.
Awalnya tentu saja Sakura menolak dia tidak ingin lebih menyusahkan Sasuke lagi tapi Sasuke tetap memaksa dengan segala argumentasi yang sulit didebat, dan dia ingat kata-kata Sasuke yang membuat dia berdebar tak karuan semalam, kata ambigu yang membuat hati Sakura seperti di penuhi gelembung di buatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fight [Complete]
FanfictionGaris nasib membawa Haruno sakura kepada hatake kakashi Pemilik tempat hiburan malam terbesar di Konoha. Sakura harus memilih antara menjadi pemuas nafsu para pria hidung belang atau menjadi seorang Gladiator, petarung yang selalu siap menantang m...