Part 2

1.2K 116 2
                                        

Esoknya, seperti biasa mereka berkumpul di kantin saat Istirahat.

" Ah, lelahnya... Banyak sekali tugas hari ini", keluh Jaemin.

"Sepertinya satu porsi saja tidak cukup untukku", sambung Mark.
Mereka menyantap makan siang dengan lahap.

" Oh iya, aku kemaren sudah tanya ke kak Chan tentang lokasi~",ucapan Jisung terpotong karena Renjun mengisyaratkan Jisung untuk diam.

"Lebih baik kita bicarakan di kelas saja, kalau tidak waktu pulang sekolah. Karena disini banyak murid yang memperhatikan kita", jawab Renjun sedikit berbisik.

" Oh... Ayolah! Aku sudah tidak sabar", keluh Haechan.

"Ayo ikut aku! Aku tau tempat yang sepi dan banyak yang tidak mengetahuinya. Tapi kita harus lari dengan cepat agar mereka tidak mengikuti kita", kata Chenle lalu berlari dengan cepat dan diikuti temannya.

Sesampainya di ruang rahasia Chenle, mereka kembali membahas rencana libur.

"Bagaimana kata kak Chanyeol? ",tanya Jeno pada Jisung

" Kakakku memang biasa camping. Tapi dia lebih sering camping di hutan dan katanya itu terlalu berbahaya untuk kita", perjelas Jisung.

"Apa kak Chanyeol tidak memiliki saran lain?", sela Mark.

"Dengarkan dulu! Aku belum selesai bicara tau!", sentak Jisung dengan emosi.

"Waktu SMA kak Chan juga pernah camping dengan temannya. Dan katanya tempatnya cocok untuk kita. Tidak berada di hutan, tetapi suasananya seperti di hutan. Fasilitasnya juga lengkap. Dan kau Chenle, kau tidak perlu khawatir sinyal. Lokasinya ada di perbatasan kota Enn dan Exolution. Bagaimana, kalian tertarik?", perjelas Jisung.

" Tunggu sebentar, sepertinya aku tau tempat itu. Apakah namanya "Zero Miles"?, tanya Mark.

" Bagaimana kau tau? Kau pernah kesana?", tanya Jisung.

"Tidak. Kakakku pernah camping disana waktu SMA", jawab Mark.

" Apa? kak Taeyong pernah camping? Itu hal yang luar biasa. Tumben sekali dia mau. Dulu setiap kakakku mengajaknya, dia selalu menolak", kata Jeno.

"Itupun bukan kemauannya sendiri. Dia terpaksa ikut karena acara perpisahan kelasnya", jawab Mark.

" Apakah tempatnya benar-benar aman dan nyaman?", tanya Chenle meyakinkan.

"Tunggu! Akan kutanyakan pada kakakku", jawab Mark.

~ On Chat ~
Marklee
Kak...
Fast response please

Kak TY
Hmmm.. Apa?

Marklee
Dingin banget jawabnya

TY
Ayo cepet, mau ngomong apa?


Marklee
Kakak inget tempat kakak camping waktu SMA dulu?

Kak TY
Zero Miles??
Memang kenapa?

Marklee
Iya bener. Aku sama temen" mau camping disana. Tempatnya aman ga?

Kak TY
Aman. Nyaman juga tempatnya. Aku bisa main game online sepuasnya waktu itu, soalnya ada wifinya.
Ada penjaganya juga di sana

Marklee
Wah enaknya...
Oke kalau gitu, thanks ya....

Setelah selesai chating dengan kakaknya, Mark langsung menyampaikan pada yang lainnya.

"Oke, berarti sudah bisa dipastikan aman", kata Jaemin.

" Bagaimana? Apa sudah setuju semua dengan tempat ini?",tanya Haechan.

Seketika semua temannya langsung mengangguk setuju.

"Oke. Sekarang kita putuskan waktunya", lanjut Haechan.

" Bagaimana kalau hari kedua liburan? Maksudku hari selasanya", usul Jeno.

"Mmm... Boleh juga. Kita bisa puas berada disana. Lagi pula kita juga punya sisa libur untuk istirahat di rumah", susul Renjun.

" Oke juga usulmu, aku sih setuju. Bagaimana dengan kalian?", tanya Chenle pada lainnya.

Semua pun setuju. Setelah itu mereka kembali ke kelas lagi, karena bel masuk sudah berbunyi.

Seven SomethingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang