Tidak butuh waktu lama, kantor polisi pusat telah ramai oleh orang tua korban. Raut muka khawatir terlihat jelas pada kedua orangtua Renjun dan Jisung. Sedangkan orang tua Mark, Haechan dan Jeno sudah histeris tak karuan mendengar kabar kematian putranya. Terlebih lagi orang tua Jaemin dan Chenle, dikarenakan mereka berdua adalah anak tunggal di keluarganya.
Selang beberapa saat, ketua Moon dan Nakamoto Yuta sampai di kantor polisi. Melihat kedatangan Yuta membuat Taeyong kembali hilang kendali. Entah apa yang mendasari Taeyong sampai dia percaya bahwa dalang dari kejadian ini adalah Yuta. Dengan sigap, ketua Moon dan Chanyeol segera melerai baku hantam tersebut.
"Detektif Kun! kumpulkan semua keluarga korban di ruang pertemuan, aku akan segera menyusul untuk memberi penjelasan. Dan yah, cari keberadaan Jung Jaehyun. Segera bawa anak itu kemari juga", Perintah ketua Moon sambil menggiring Yuta masuk ruang interogasi.
"Baik ketua. Saya akan meminta bantuan Hendery untuk mengurus Jaehyun"
"Jung Jaehyun? Kenapa Jaehyun ikut terlibat juga?", Winwin semakin cemas ketika sahabatnya akan ikut terseret kasus ini.
...
Waktu terus berjalan, penjelasan para penyidik sudah tersampaikan, proses interogasi Yuta juga sudah selesai. Tetapi pihak kepolisian masih belum menemukan keberadaan Jung Jaehyun. Ponselnya juga tidak aktif.
Hal ini menimbulkan tanda tanya besar bagi penyidik. Tak hanya itu saja, pihak keluarga juga mulai curiga. Ditambah lagi dengan pengakuan Yuta yang selama ini menitipkan zero miles pada Jaehyun.
"Sicheng-ah, Apa Jung Jaehyun yang dimaksud adalah Jaehyuni?",tanya nyonya Huang.
"Benar bund, tapi tidak mungkin kan kalau Jaehyun tega melakukannya"
"Jadi yang dimaksud adalah putra presdir Jung itu?", Sela nyonya Zhong yang tidak sengaja mendengar percakapan winwin dengan tidak terima.
"Benarkah??",semua orang tua terfokus mendengar jawaban winwin.
Tidak mampu berkata, hanya anggukan saja yang diberikan winwin sebagai jawaban. Membuat emosi mereka semakin memuncak.
"Keterlaluan! Berani-beraninya putra presdir Jung merenggut nyawa putraku!"
"Tenanglah Tuan Lee, belum tentu dia pelakunya"
"Lalu kenapa dia sekarang menghilang??"
"Dia hanya tidak bisa dihubungi kan? Mungkin dia berada di suatu tempat"
"Itu namanya dia bersembunyi"
"Benar sekali! Tetapkan saja dia sebagai tersangka"
"Aku setuju! Sebagai pengacara aku akan segera menggugatnya!"
"Sebaiknya jangan gegabah dulu"
"Gegabah katamu?? Kau ki..."
"Cukup Tuan! Untuk kasus ini, biar kami selidiki lebih lanjut dahulu. Sementara ini Saya mohon kerjasamanya", lerai detektif Taeil yang cukup pusing mendengar perdebatan mereka.
"Hyung, jasad korban sudah bisa ditemui keluarganya. Ada di Touch Hospital distrik 127", detektif Kun baru saja kembali dari ruangannya untuk melaporkan progress korban.
Mendengar laporan detektif Kun, detektif Taeil langsung menyampaikannya pada keluarga korban. Dan keluarga korban segera menuju Touch Hospital untuk melihat kondisi anak mereka. Merasa ikut kehilangan, keluarga Renjun dan Jisung juga ikut berangkat kesana.
...
Di ruangannya, ketua Moon beserta tim mengambil nafas sejenak. Meletakkan punggung pada sandaran kursi kerja sambil memasok kembali kebutuhan pencernaan mereka. Tepat setelah suapan terakhir detektif Kun, dering telefon di hadapannya menjadi pusat perhatian.

KAMU SEDANG MEMBACA
Seven Somethings
Mistério / SuspenseBerawal dari sebuah rencana yang mengasyikkan "By the way, liburan ini kalian pada mau kemana?", tanya Jeno "Sepertinya berlibur bersama cocok untuk liburan ini", ucap Renjun. Apakah liburan mereka akan benar mengasyikkan? Ataukah mereka akan terjeb...