Seven Somethings

Part 20

"Hyung! Jaehyun terlihat di distrik U. Ada saksi mata yang melihat Jaehyun di 7th Sense Mart. Sepertinya dia akan mengarah ke Misfit Airport", teriak Hendery dari meja kerjanya.

"Semuanya Ayo cepat!!"

Tim gabungan kepolisian dengan sigap menjalankan tugasnya, mereka dengan segera meluncur ke distrik U. Sebagian polisi dan beberapa detektif mengepung area 7th Sense Mart, sisanya berjaga di beberapa titik jalan yang menuju Misfit Airport.

Sesuai laporan Warga, terlihat pria mencurigakan dengan pakaian serba hitam lengkap dengan topi dan kacamatanya keluar dari area belanja.

Tanpa menunggu waktu, polisi segera membekuk pria itu. Ketika topi dan kacamatanya berhasil dilepas paksa, benar saja itu adalah Jung Jaehyun. Karena sudah tak dapat berkutik lagi, Jung Jaehyun pun dengan terpaksa menyerahkan diri. Sekarang Jaehyun sudah berada di kantor kepolisian pusat.

~ Kediaman Keluarga Zhong ~

"Tolong.. sekali lagi maafkan aku"

Sesampainya di Enn Cities, Presdir Jung langsung menuju rumah Chenle. Bersimpuh tepat di hadapan Tuan Zhong yang berada di ruang kerjanya. Permintaan maaf sudah berkali-kali ia lontarkan. Entah mendapat sebuah keberanian darimana, Presdir Jung langsung menemui Tuan Zhong secara tatap muka. Meskipun sudah dihadang berkali-kali oleh penjaga, akhirnya Tuan Zhong memberi kesempatan pada Presdir Jung.

"Maaf katamu? Apa permintaan maaf bisa membayar kehilanganku ini?"

"Aku juga tidak percaya atas hal ini . Mustahil sekali rasanya. Kau sendiri sudah mengenal seperti apa sosok Jaehyun kami"

"Sungguh tidak dapat dipercaya! Orangtua macam apa kau?? Merawat seorang pembunuh, sia-sia sekali hidupmu!!", Teriak Tuan Zhong dengan lantang.

"Tuan Zhong, Putra kami bukanlah pembunuh. Aku tidak percaya sebelum mendengar nya langsung dari Jaehyun. Dan sekarang aku tidak tau dimana dia", Presdir Jung tetap berusaha membela anaknya.

"Cih!! Yakh..! Apa kau benar-benar menaruh dendam pada keluarga ku Tuan Jung?"

"Sama sekali tidak, Atas dasar apa juga menaruh dendam padamu"

"Huh. Lagipula bukankah kau sendiri yang meminta menghentikan kontrak itu saat aku ingin memperpanjang??"

"Iya benar. Itu karena aku tidak ingin perusahaanku terlalu melambung"

"Dasar munafik! Licik!Ketidakstabilan saham perusahaanmu waktu itu juga hanya sebentar kan? Justru setelah itu sahammu meningkat tajam!!"

"Aku juga tidak menyangka itu akan terjadi. Karena aku merasa Jaehyun masih perlu belajar"

"Diam! Jangan sebut nama pembunuh itu lagi! Aku tidak sudi ada yang menyebut anak titisan iblis itu! Keluar!! Keluar dari ruanganku!! Pergi dari rumahku! Hubungan Kita sebagai rekan kerja berhenti sampai disini! Penjaga bawa keluar dia dari sini! Penjaga!!", amarah Tuan Zhong semakin menjadi.

"Cukup Tuan Zhong! Tega sekali kau mengatakan hal itu didepan orangtuanya seperti ini. Baiklah kalau kau tidak menerima maafku, aku menyadarinya. Tapi aku akan keluar dari sini sendiri tanpa bantuan penjagamu"

Presdir Jung segera meninggalkan kediaman Keluarga Zhong. Sekarang mobil Tuan Jung melaju ke rumah keluarga Na. Selain ingin bertemu langsung dengan anaknya, Tuan Jung juga ingin menyampaikan permintaan maaf nya secara langsung pada keluarga korban. Meskipun dia tidak yakin bahwa putranya melakukan hal keji itu. Tuan Jung tetap merasa bersalah ketika mendengar berita tragedi Zero Miles.

"Tuan, Jung Jaehyun berhasil ditemukan", ucap Sekertaris Presdir Jung di tengah perjalanan mereka.

"Dimana dia?"