Notre-Dame de Paris, Paris, Perancis.
Liam berdiri di altar gereja dengan senyum yang tak pernah lepas dari mulutnya. Ini merupakan hari bahagianya dimana ia akhirnya menikahi wanita yang sudah lama ia cintai. Dan wanita itu sedang berjalan ke arahnya saat ini mengenakan gaun pengantin berdesain mewah dan membawa sebuah buket bunga di tangannya.
Liam sengaja menggelar upacara pernikahan di Paris karena menikah di Paris adalah impian Sophia sejak dulu. Kebahagiaan wanita itu semakin bertambah saat melihat kehadiran ibu kandungnya yang sudah lama tak bertemu dengannya. Sementara itu Arianne, meski wanita itu terkadang masih membuatnya kesal, ia tak bisa pungkiri bahwa ia ikut senang melihat Liam bahagia hari ini. Setelah semua masalah dan beban yang ada di pundaknya hilang, Liam pantas mendapatkan kebahagiaan dengan menikahi orang yang ia cintai.
Liam mengulurkan tanganya yang lalu diraih oleh Sophia untuk berdiri di sampingnya. Mereka akan mengucapkan janji suci yang akan mengikat hubungan mereka menjadi sepasang suami-istri.
"Menurutmu, siapa yang akan mendapatkan buket bunga itu?" bisik Manajer Ashton pada Harry dari salah satu bangku gereja.
"Hm... Zayn."
"Tidak, aku yang akan menangkapnya."
Harry membelalak menatap manajernya, terkesiap, "Cih, jangan bermimpi. Waktu itu Zayn mendapatkannya di pernikahan Elizabeth. Jadi, Zayn."
"Liam James Payne, do you take Sophia Anne Smith as your lawfully wedded wife?"
"I do."
Manajer Ashton menatap buket bunga yang masih berada di tangan Sophia, "Wanna bet?"
"Kau menantangku?"
"You may kiss the bride." ujar sang pendeta akhirnya.
Liam tersenyum menatap Sophia. Mereka saling mendekatkan wajah masing-masing dan menyatukan bibir mereka dengan lembut, membuat para undangan yang hadir bertepuk tangan karena ikut merasa senang atas pasangan yang baru saja resmi menjadi suami-istri itu.
Harry mencondongkan badannya ke arah Manajer Ashton lagi, "Kalau bertaruh uang, cih, tidak, terima kasih. Tidak terlalu menantang bagiku."
"Tapi uang menantang bagiku. Ah, begini saja, kalau kau menang, aku akan memberikan sejumlah uang yang kau mau, tapi kalau aku menang, kau harus mencari restoran India di sekitar sini, bagaimana?"
"Apa? Bukankah itu tidak adil? Kalau aku mencari restoran India, kau harus mencari restoran Jepang di sini!"
"Oke!" Manajer Ashton langsung menjabat tangan Harry, "Lagipula restoran Jepang lebih banyak dianding restoran India. Hahaha."
"Hey!!" seru Harry tak terima. Tapi ia sudah terlanjur berjabat tangan dengan manajernya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinderella "Converse"
Fanfiction❝ She wears short skirt, I wear t-shirt ❞ Mungkin lirik itulah yang pas untuk membedakan Arianne dengan Cinderella yang kita kenal selama ini. Hidup dengan ibu tiri, memakai gaun indah, bertemu pangeran, dan menunggangi kuda seperti seorang putri...