Jungkook tengah membantu sang eomma membersihkan restoran miliknya yang saat ini sudah mulai berkembang karena kerja keras sang eomma.
"Jungkook, kenapa kau masih disitu? Kita harus segera berangkat. Acaranya sudah hampir dimulai" tegur sang eomma.
Harus diakui jika Jungkook lupa bahwa hari ini adalah hari dimana sang kakak akan mendapatkan gelar sarjananya. Dan tentu saja Jungkook tak ingin melewatkan hari bahagia yang ternyata datang hari ini.
Tanpa pikir panjang Jungkook segera bergegas meninggalkan restoran dan mengikuti sang eomma.
Ini memang baru tahun kedua sang kakak melaksanakan perkuliahan di kampusnya, tapi karena kepintaran sang kakak yang juga diatas rata-rata memudahkannya untuk mendapatkan gelar sarjananya lebih cepat diusianya yang baru 20 tahun.
Dan disinilah Jungkook berada, di Aula megah sebuah Kampus yang paling diminati setiap anak muda bahkan semua orang. Seoul Univ.
Jungkook menatap kagum sekeliling Aula dan juga beberapa tempat saat memasuki kampus bersama sang eomma.
"Jeon Seokjin"
Pandangan Jungkook beralih seketika saat nama sang kakak di sebutkan. Senyuman manis terukir di bibir tipisnya, sedangkan sang eomma Jeon Mari lebih memilih untuk mengabadikan moment tersebut dengan kameranya.
Seokjin dinobatkan sebagai lulusan terbaik di tahun ini. Itu membuat Jungkook semakin bahagia dan bangga terhadap sang kakak.
.
.Grep,,,
Seokjin hanya bisa membalas pelukan hangat sang eomma setelah acara selesai.
"Selamat hyung... aku ikut senang" ujar Jungkook.
Seokjin tersenyum melihatnya dan mengusap lembut surai hitam sang adik yang lebih pendek darinya itu. Ya.. sekarang Jungkook sudah berumur 13 tahun. Dan dia sudah menjadi siswa SMP.
"Kau harus jadi lebih baik dari pada hyung ne.." ujar Seokjin yang membuat Jungkook mengangguk mantap.
"Kau hebat Jeon Seokjin. Eomma bangga padamu" ujar sang eomma yang sedikit menitikan air mata bahagianya.
Seokjin hanya tersenyum melihatnya dan menghapus air mata sang eomma dengan lembut.
"Ca,, sekarang kita pulang dan merayakannya" ajak sang eomma.
Sesaat setelah meninggalkan Aula, langkah ibu dan dua anaknya tersebut terhenti saat mendapati seluruh anggota keluarganya ikut menyambut keberhasilan Seokjin dengan ucapan selamat dan dengan membawa bucket bunga yang indah.
.
Saat ini seluruh anggota keluarga telah berkumpul di kediaman Jeon Mari, termasuk nyonya besar Jeon. Eomma dari keluarga Jeon.
"Kau hebat dapat lulus dalam waktu singkat di Seoul Univ. Katakan pada paman. Kau mau hadiah apa?" Tanya Jeon Yonggi.
"Benarkah paman? Aku akan dapat hadiah?" Tanyanya.
"Kau cukup menjadikannya pegawai di perusahaan furnituremu hyung. Kurasa itu setimpal" ujar Jeon Namjoon.
"Mm.. itu ada benarnya" ujar Yonggi mantap.
"Jurusan apa yang kau pilih waktu itu Jin?" Lanjut Yoongi.
"Administrasi bisnis paman" jawab Seokjin sambil mengunyah buah stroberry yang baru saja dimasukkan kedalam mulutnya.
"Sudah kubilangkan hyung, Seokjin dapat langsung bekerja di perusahaanmu" ujar Namjoon mantap.
"Hyung,, segera rekrut dia sebelum Namjoon hyung merekrutnya di kantor appa" ujar yang termuda Jeon Hoseok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life, But Die (Completed)
Fanfiction"Aku memang masih hidup, tapi aku seperti mati dihati kalian"