"29"

1.4K 84 3
                                    

"Flower Garden"


°Happy Reading°

....


Jungkook menatap langit malam dengan ribuan bintang yang menghiasinya. Menatapnya dalam dan penuh dengan kesedihan.

"Apakah ini yang kau inginkan?" Tanyanya yang entah ditujukan kepada siapa.

"Ini terlalu sederhana. Tapi aku menolaknya. Aku sangat kejam kan?" Tanyanya lagi dengan mata berkacanya.








.
.



Jungkook menatap bingung dan penuh tanya tempat dimana dia berada. Sebuah tempat yang indah dan dipenuhi taman bunga yang memiliki ribuan kelopak bunga indah.

"Oppa!" Panggil seseorang yang berhasil mengalihkan atensi Jungkook.

Mata indahnya nampak menelisik seisi tempat itu untuk menemukan sipemilik suara yang baru saja memanggilnya. Hingga mata bulat indah itu menyipit saat menangkap satu objek yang benar-benar membuatnya terkejut.

"Eunso?"

"Hihi,," tawa seorang yang tak jauh dari Jungkook.

Jungkook masih beku dan hanya memilih untuk menatap sosok yang kini berlari kearahnya.

Grep,,,

"Aku merindukan oppa" ujarnya seraya tersenyum memeluk sang kakak.

Jungkook masih beku, matanya masih membulat namun mulai berkaca. Tangannya terulur untuk membalas pelukan itu, matanya terpejam membiarkan buliran bening itu jatuh dengan senyuman tipisnya.

"Hiks,, aku juga merindukanmu"

"Eunso.."

Mendengar isakan dari mulut sang kakak membuat sosok yang nenyerupai Eunsoo itu murung, melepaskan pelukannya dan menatap sendu sang kakak.

"Kenapa menangis? Apa aku membuat oppa sedih?" Tanyanya yang kini juga menunjukkan wajah sedihnya.

Jungkook menunduk dan menggeleng pelan.

"Tidak.. maaf.. maafkan aku Eunsoo" racaunya yang semakin membuat sosok itu merasa sedih.

"Oppa kenapa? Kenapa meminta maaf?"

"Hiks,,, Karena aku memiliki banyak salah padamu. Maafkan aku"

"Harusnya aku memperlakukanmu dengan baik. Harusnya aku bisa merasakan ketulusanmu. Harusnya aku menyadarinya. Hiks,, aku,, aku,, aku minta maaf Eunsoo" isak Jungkook panjang lebar yang tanpa ia sadari membuat sosok didepannya tersenyum tipis.

Tangan kecil dan putih itu terulur untuk mengusap air mata yang sudah membanjiri wajah Jungkook.

"Oppa.." Jungkook menatap sosok itu dengan isakkannya.

"Terima kasih"

"...."

"Karena sudah mau menemaniku" lanjutnya.

"Hiks,, tapi,, tapi aku tidak pernah bersamamu. Aku bahkan selalu menyakitimu"

"Hiks.. kenapa? Kenapa memberikan ini padaku?" Jungkook menunjuk kedua matanya.

"Hiks,,, aku tidak masalah tidak dapat melihat. Daripada kau harus memberikannya padaku dan kau meninggalkanku"

"Semuanya sudah pergi, hanya kau yang kumiliki. Tapi kau juga pergi"

Life, But Die (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang