Hari ini Jungkook kembali masuk Rumah Sakit. Operasi donor matanya akan dilakukan beberapa hari lagi sehingga dia harus kembali ke Rumah Sakit untuk memantau dan memastikan kondisinya memenuhi untuk melakukan operasi.
Jungkook mengalihkan atensinya saat suara pintu ruang rawatnya terdengar terbuka.
"Siapa?" Tanyanya.
"Ayo tebak siapa,," ujar orang itu yang membuat Jungkook tersenyum.
"Jimin hyung,,," pekiknya.
"Yak! Kau kejam. Aku juga ada,,"
"Tae-hyung?" Jungkook nampak antusias.
"Hyung,, aku juga disini,,"
"Aku juga" dan yang paling kecil berucap paling akhir.
"Demi apa? Kalian semua disini,," senang Jungkook saat tahu semua saudaranya menjenguknya.
"Ish,, Kookie hyung menyebalkan. Tidak pernah menemuiku" kesal Ryan yng kini memeluk Jungkook yang langsung mengelus surai hitam adik sepupunya itu.
"Mianhae,, dengan keadaan hyung,, hyung tidak bisa bebas meninggalkan rumah" sesal Jungkook yang membuat Ryan semakin memeluknya.
"Yak!! Maknae Jeon,, sampai kapan kau ingin berpelukan mesra dengan Jungkook hah? Ingin membuat kami cemburu?" Kesal Jimin saat Ryan memeluk Jungkook cukup lama.
Mendengar itu Ryan, little boy itu langsung melepaskan pelukannya.
"Ish,,, bantet hyung jahat!" Kesal Ryan.
"Mwo!! Yak! Siapa yang mengajarimu bicara begitu eoh?" Marah Jimin.
"Hyungdeul,," Ryan menunjuk Dino dan Taehyung yang terkikik dibelakang Jimin. Membuat Jimin menatap kedua adiknya itu tajam. Hingga,,,
PLETAK!!
PLETAK!!!
"AWW!! HYUNG SAKIT!!" amuk dua mahluk itu saat Jimin menjitak kepala mereka dengan sangat keras.
"Itu pantas kalian dapatkan! Dasar durhaka!" Marah Jimin sambil menatap tajam kedua adiknya yang masih mengelus kepala mereka.
Sedangkan Ryan dan Jungkook nampak tertawa bersama.
"Oh iya hyung,, bagaimana pendaftaranmu? Kau jadi mendaftar di UNS?" Tanya Jungkook yang membuat Jimin mengangguk.
"Iya,, aku sudah mengikuti pendaftaran Onlinenya. Hanya sisa menunggu hasilnya" jelas Jimin yang juga dibalas anggukan oleh Jungkook.
"Hyung,, bolehkah aku meminta buahmu? Aku ingin anggur" pinta Ryan yang terdengar memelas. Sedang yang dimintai merasa bingung. Setaunya dia tidak memiliki buah.
"Hyungdeul membawakannya untukmu. Tapi mereka melarangku memakannya. Katanya itu untukmu, jadi aku minta hyung" jelas Ryan yang membuat Jungkook paham dan tersenyum gemas akan tingkah adiknya itu.
"Makanlah apa yang kau mau Ryan-ah" ujar Jungkook yang membuat Ryan berteriak senang. Sedang Taehyung, remaja itu nampak menggerutu akan tingkah maknae keluarganya itu.
🍀🍀🍀
Mari menatap seorang yang tengah tertidur dengan beberapa alat medis yang menempel ditubuhnya melalui kaca pintu ruangan didepannya. Tatapannya tiba-tiba menjadi sendu saat melihat punggung pria yang tengah duduk dan menjaga orang itu. Hingga tatapan mata mereka bertemu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life, But Die (Completed)
Fanfic"Aku memang masih hidup, tapi aku seperti mati dihati kalian"
