.
."Bibi..." panggil Jimin namun tak ada satupun yang mau menjawab panggilannya.
"Bibi..." panggilnya lagi.
"Aneh,, kenapa tidak ada yang menjawab? Apa tidak ada orang? Tapi kenapa pintunya tidak dikunci?" Pikir Jimin.
Ceklrek,,,
"Hyung...."
"Jungkook-ah..."
Tap.. tap...
Kini Jungkook mulai menuruni tangga.
"Kau dirumah?" Tanya Jimin pada Jungkook yang kini sudah ada dihadapannya.
"Kau pura-pura tidak tahu atau apa hyung? Aku yakin kau sudah mengetahuinya" jawab Jungkook yang membuat Jimin tak berkutik.
"M-miane Jungkook-ah.."
"Kau mau apa hyung??" Tanya Jungkook lagi.
"Ah,, aku hanya ingin mengambil barang barangku dan Taehyung" jawab Jimin.
"Lalu dimana Tae-hyung?" Tanya Jungkook lagi.
"Mm,, dia.."
"Dia sedang dihukum oleh Yonggi samchon" jawab Seokjin yang baru saja tiba.
"Hyung..." Kaget Jimin.
"Kau tahu akibat dari perbuatanmu bukan?" Lanjut Seokjin yang ditujukan ke Jungkook yang menatapnya dengan tatapan tajam bercampur sedih dan marah.
"Jadi kuharap kau sadar dan berubah Jeon Jungkook" ujar Seokjin sebelum meninggalkan Jimin dan Jungkook.
"Segera selesaikan urusanmu hyung" ujar Jungkook pada Jimin yang sukses membuat Jimin menatap Jungkook.
"Kau mau kemana?" Tanya Jimin.
"Aku mau keluar sebentar" jawabnya tanpa menatap Jimin.
"Mencari udara segar..."
"Dimana?"
"Yak! Jeon Jungkook!" Teriak Jimin yang tak dihiraukan Jungkook.
"Aish.. anak itu, jika kau bukan adik kesayanganku akan kuikat dan ku introgasi kau.." umpat Jimin sebelum akhirnya menuju kamar Jungkook dengan langkah kesal.
.
Jungkook tengah memejamkan matanya dan menikmati semilir angin yang tengah menyapanya dengan lembut.
Wajah tampan nan manis itu nampak damai, bahkan senyum tipis perlahan terukir dibibir tipisnya.
Hingga buliran bening membasahi pipinya.
"Hiks,,," isakan itu mulai terdengar.
Jungkook menarik nafasnya dalam dan menghembuskannya untuk mengurangi rasa sesak didadanya. Sejenak rasa sesak itu hilang, namun sejenak kemudian kembali terdengar isakan dari Jungkook. Dan isakan itu terdengar lebih keras dan menyakitkan.
"Apa??"
"Apa sebenarnya salahku pada kalian?"
"Apa sebenarnya dosa yang pernah kulakukan pada kalian?"
"Hiks,, jika aku memang berdosa, setidaknya katakan padaku. Jika aku bersalah katakan padaku. Jika kalian tidak mengatakannya, bagaimana aku bisa tahu dan memperbaikinya??" Lirih Jungkook.
.
"Aku pulang,,," ujar Jungkook saat memasuki rumahnya.
"Masih ingat pulang??" Tegur Seokjin dengan nada tidak suka saat Jungkook memasuki ruang keluarga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life, But Die (Completed)
أدب الهواة"Aku memang masih hidup, tapi aku seperti mati dihati kalian"