6.Pensi

987 34 3
                                    

Author POV

Suasana dilingkungan sekolah tampak pada sibuk. Termasuk anggota osis mereka sibuk mempersiapkan tempat buat pensi. Disisi lain Keana sedang mencoba beberapa baju yang cocok untuk nya di Ruang Seni.

"Ini bagus gak ya" ucap Keana

Keana tampak bingung memilih baju buat pensi besok. Melihat Keana yang sibuk memilih Davin menghampiri Keana.

"Woy! Udah belum, dari tadi gak selesai selesai" ucap Davin

"Gue bingung tet, pilihin"

"Yaelah, ini aja, cocok buat lu" ucap Davin sambil memberi baju ke Keana

"Yakin ?" tanya Keana

"Yakin dah"

"Oke gue pilih ini"

***

Keesokan harinya

Keana mondar mandir tidak jelas wajahnya nampak gelisa. Tangan Keana menjadi dingin dia grogi sebentar lagi dia mau tampil bersama teman teman dancenya.

"Aduh gimana nih" ucap Keana gelisah
"Oke jangan grogi anggap gak ada orang oke"
"Busyet dah mana ada kak Azka lagi"

Melihat Keana yang sedang gelisah Melda dan Elina menghampiri Keana.

"Kenapa lu grogi ya" tanya Melda

Keana hanya membalasnya dengan anggukan.

"Ga usah grogi pede aja kayak gue tadi keren kan akting gue" ucap Melda

Melda baru saja tampil bareng teman teman PMRnya. Mereka berakting seolah olah sedang dalam perang lalu banyak korban yang berjatuhan dan para medis datang menolong mereka.

"oke selanjutnya penampilan dari ekskul Tari!!!! Beri tepuk tangan nya buat ekskul Tari" ucap mc

"Aaa bagaimana ini!!"ucap Keana panik

"Udah gak usah grogi tarik napas buang" ucap Elina berusaha menenang kan Keana. Keana mengikuti instruksi dari Elina. Lalu ia tampil bersama teman teman satu ekskulnya.

Keana menggerakkan anggota tubuhnya ketika musik berbunyi. Keana menari mengikuti irama musik. Gerakannya begitu lincah tubuhnya serasa ringan digerakkan. Ia begitu menikmati iringan musik hingga ia merasa percaya diri. Melda dan Elina melihat Keana dengan gagum antara percaya tidak percaya kalau yang sedang tampil itu temannya Keana.

"Itu beneran Keana? Jago juga dia ngedance" ucap Melda gagum

"iya,, aduh bebebku juga keren" ucap Elina

Melda memutar bola matanya malas mendengar ucapan Elina.

***

Keana berjalan menghampiri temannya Melda dan Elina.

"Gimana perform gue tadi keren gak?"

"Daebak" ucap Melda dan Elina mengacungkan kedua jempol mereka. Keana senyum senyum malu ketika Melda dan Elina memberi jempol untuknya

"Eh Bebeb!" ucap Elina melihat Davin yang berjalan dari belakang Keana.

"Bebeb gimana perform ku tadi ? Keren gak ?" tanya Davin

"Perfect" ucap Elina

"Hmmm masa ?"

"Iya keren beb"
"Ya udah yuk beb kita duduk disana" ucap Elina sambil menunjuk bangku kosong.

Aska&KeanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang