41. Idaman

454 15 2
                                    

Author POV

Aska mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Keana. Lari kesana kemari. Mencari keberadaan gadisnya. Dirinya bernafas lega ketika melihat gadisnya sedang membeli permen kapas di seberang jalan.

Aska berjalan keseberang jalan untuk menemui gadis. Dirinya berdiri dibelakang pas Keana. Membuat Keana sedikit terkejut.

"Kak Aska, kok disini" ucap Keana dengan wajah polosnya
"Kak cinta udah masuk ke kereta ?"

Aska hanya menganggukkan kepalanya.

"Maaf ya kak, pasti kakak cariin aku. Habis ini menggoda" ucap Keana sambil memasukan sepotong permen kapas kedalam mulutnya.

Aska hanya tersenyum melihat tingkah gadisnya. Ia tahu betul itu hanya alasan Keana saja agar ia tidak melihatnya dengan Cinta.

"Pulang sekarang yuk, dah sore banget ini" ucap Aska menggandeng tangan Keana.

Sepanjang perjalanan Keana tak henti hentinya menyuapi Aska dengan permen kapas yang ada di genggamannya.

"Udah ke, lama lama diabetes nanti" ucap Aska

"Ini yang terakhir" rengek Keana

Aska hanya bisa pasrah. Ketika sepotong permen kapas masuk kedalam mulutnya.

Keana tersenyum puas. Lalu ia memeluk erat Aska dari belakang.

"Aku ingin menghapus jejak kak Cinta kak" ucap Keana sambil memejamkan matanya.

Salah satu Tangan Aska bergerak menyentuh tangan Keana yang melingkar sempurna dipinggangnya.

"Besok Minggu belajar bareng yuk, seninkan kita UAS" ajak Aska

"Boleh kak, sekalian ajak temen teman"

"Oke" ucap Aska sambil membuat lingkaran kecil ditangannya.

****

Hari Minggu. Hari yang ditunggu tunggu para pelajar sekolah. Karena, di hari itu para remaja berkumpul ria hangout bersama teman.

Seperti remaja pada umumnya. Keana juga berkumpul ria dengan teman temannya. Namun, kali ini ia gunakan untuk hal yang positif.

"Maaf dan, gue gak bisa mau belajar ini" ucap Keana turun dari motor Aska.

"...."

"Gue mau tobat ya, sekali kalilah gue bisa ngerjain soal sendiri"

"...."

"Gaklah, bakalan fokus gue. Dah dulu ya, byeee!" Keana mematikan ponselnya lalu memasukannya didalam tas.

"Siapa ?" tanya Aska yang dari tadi hanya diam memperhatikan Keana. Takut ia menggangu sang Kekasih.

"Danu, ngajakin main bulutangkis"

"Sejak kapan kamu suka bulutangkis"

"Hehehe, sebenarnya sejak suka jojo sih" ucap Keana

Aska hanya menghela nafas mendengar jawabannya.

"Masih suka jojo ?" Tanya Aska

Keana menggelengkan kepalanya. Kekanan dan kekiri. " udah enggak, balik lagi ke Jungkook" ucap Keana dengan santainya.

"Dasar penggemar musiman" ucap Aska sambil mengacak sedikit tatanan rambut Keana.

"Enggalah, Jungkook always in my heart. Cuman waktu itu terbagi sama si jojo" ucap Keana sambil memukul pelan dadanya.

"Alay tahu gak"

"Tapi kakak sukakan" ucap Keana sambil bergaya lucu layaknya anak kecil.

Aska hanya menggelengkan kepalanya. Lalu pergi meninggalkan Keana. Tentu saja Keana membuntut dibelakang Aska.

Aska&KeanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang