Author POV
Aska bersiap siap untuk pergi keluar rumah. Sudah dua hari ia menenangkan pikirannya. Sudah saatnya ia kembali seperti dulu. Meskipun, rasa penyesalan masih melekat di diri seorang Aska.
Namun, dia juga tidak bisa terus terusan seperti itu. Hidupnya harus dijalankan. Masa bodoh dirinya bakal kena hinaan dari teman temannya.Galau karna putus cinta.
Mungkin di luar saat banyak orang yang mengira dirinya alay, terlalu, cengeng, dan mungkin masih banyak lagi. Namun, dirinya juga manusia. Punya hati punya rasa. Bukan seorang robot. Bukan hanya perempuan saja yang bisa patah hati, laki laki pun juga bisa.
Satu persatu langkah kaki Aska menuruni tangga rumahnya. Untuk pertama kalinya Aska keluar dari rumah setelah beberapa hari mengurung diri.
Langkah kakinya terhenti. Tepat pada anak tangga terakhir. Dirinya sedikit terkejut melihat sang mantan sedang berbincang bincang dengan ibunya.
Bibir Keana membentuk bulan sabit. Ketika tanpa sengaja matanya melihat sang mantan yang tampak rapi hendak keluar.
"Hai, kak apa kabar ?" ucap Keana dengan senyuman membuat ibunda Aska ikut menoleh melihat sang putra.
"Mau kemana kok rapi banget ?" tanya Ibunda Aska kepada sang putra.
"Keluar ma" ucap Aska begitu polos. Dengan wajah sedikit kebingungan. Membuat Keana tersenyum lebar melihat tingkah sang mantan.
"Kok keluar sih, sini duduk keana mau bicara" ucap Ibunda Aska.
Aska melangkah mendekat kearah ibunya. Dengan wajah yang masih bertanya tanya. Bukan kah hubungannya dengan Keana sedang renggang saat ini. Lalu untuk apa gadis tersebut datang kemari.
Apa kedua temannya yang meminta gadis didepannya ini kemari, untuk menemuinya. Dan jika itu benar itu sungguh memalukan untuknya.
"Mama tinggal kebelakang dulu ya" ucap Ibu Aska sambil menepuk pelan pundak putranya.
Aska menatap Keana dengan wajar datar. Berbeda dengan Keana, ia justru menatap Aska dengan senyuman yang ia buat semanis mungkin. Dan hal tersebut berhasil membuat dahi Aska mengkerut.
"Apa Davin dan Putra menyuruhmu kesini ?" tanya Aska
"Apa kakak tidak mau meminta maaf atas kesalahan kakak ?" ucap Keana
Aska menatap lekat Keana. Apa gadis ini kesini hanya ingin mendengarkan kata maaf dari mulutnya. Bukankah, ia kemarin yang menolaknya dengan embel embel bahwa ia sudah punya kekasih.
"Maaf, sekali lagi maaf" ucap Aska tersenyum getir.
"Kak, aku bosan jadi mantan kakak gak asik" ucap Keana sambil memajukan bibirnya.
Aska terkekeh melihat sikap gadis yang ada dihadapannya sekarang. Ia tahu betul apa yang dimaksud oleh gadis ini.
"Bukankah kau sudah memiliki pacar Keana" ucap Aska
"Kakak percaya begitu saja"
Aska lagi lagi tersenyum dibuat gemas oleh gadis tersebut. Aska beranjak dari tempat duduknya lalu memeluk erat tubuh Keana. Begitu juga dengan Keana ia membalas pelukan dari Aska.
"Maaf, maaf untuk airmatamu" ucap Aska sambil mencium pucuk kepala Keana.
***
Aska menghantar pulang Keana hingga depan rumah Keana. Sebelum itu mereka Menyempatkan untuk pergi berkencan terlebih dahulu.
"Ke, kenapa tiba tiba berubah ?" tanya Aska
Keana mengerutkan dahinya. Tak tahu apa maksud dari perkataan Aska. "Maksud kakak apa ? Berubah gimana ?"
"Ya, kemarin kemarin kan kamu cuek sama aku. Terus gak mau gitu liat aku yang tampan ini. Eh, tiba tiba kamu dateng kerumahku ?" ucap Aska mengubah pandangannya. Yang tadinya ia menunduk kini menatap Keana intens.
"Apa Davin dan Putra yang memintanya ?"
Keana mengubah ekspresinya seperti orang yang sedang berfikir.
"Siapa yaa,emmm"
"Siapa ?" tanya Aska dengan nada yang cukup serius
"Kak Cinta" ucap Keana dengan wajah polos. Seolah olah ia tidak pernah memilikk masalah dengan orang tersebut.
Raut wajah Aska berubah menjadi masam. Ketika Keana menyebut Nama cinta di depanya. Orang yang telah membuat hatinya bimbang. Seseorang yang membuatnya bingung akan perasaannya. Padahal, jelas jelas ia sudah milik Keana.
"Kak ? Kenapa diem ?" tanya Keana
"Ke, Kenapa kamu memberi kesempatan kedua untuk ku ?" tanya Aska
Keana tersenyum mendengar pertanyaan Aska.
"Karna kak Cinta udah cerita semuanya kak. Kakak jangan ulangi lagi ya" ucap Keana
Mata keduanya saling bertemu. Baik Aska maupun Keana sama sama mengunci pandangan mereka.
Tangan Aska bergerak memegang tangan Keana. Jari kelingking mereka saling menyatu.
"Janji" ucap Aska tegas
Keduanya saling tertawa lepas. Melupakan peristiwa yang telah terjadi.
Keana bergerak memeluk tubub Aska. Mencium aroma tubuh pria tersebut. Begitu juga Aska, tangannya bergerak membalas pelukan gadisnya. Sesekali ia mencium pucuk kepala Keana.
"Ekhmm, bukan muhrim peluk peluk" ucap Farrel yang sengaja keluar dari rumah setelah melihat drama adiknya dari jendela kamarnya.
Kedua sejoli tersebut tersentak dengan kehadiran Farrel. Dengan spontan mereka melepaskan pelukan mereka.
"Malem malem peluk pelukan sama pacar. Awas ada setan tekdung nanti" ucap Farrel dengan raut muka dingin. Dia tidak suka melihat adiknya dipeluk peluk oleh pria yang tak lain adalah kekasih adiknya. Bukan, karna apa apa. Ini sudah malam. Apa kata tetangga.
"Udah malem. Pulang sono" usir Farrel
Aska yang mendengar ucapa Farrel tersenyum kaku.
"Aku pamit ya ke, besok aku jemput. Duluan kak" ucap Aska pamit ke Farrel.
Keana hanya menghela nafas. Sambil melambaikan tangan Kearah Aska yang lama kelamaan menghilang dari pandangannya.
"Abang ih ganggu" ucap Keana cemberut
"Ganggu ganggu, udah malem gak enak diliatin tetangga. Dasar! Pulang sekolah bukannya pulang kerumah malah kerumah pacar" ucap Farrel
"Aku tuh lurusin hubungan aku kak, aku sedang berjuang" ucap Keana
"Berjuang apa" ucap Farrel berdecih
"Berjuang cinta, hahahah" ucap Keana tertawa lepas.
"Dasar ini anak! Mau jadi apa negara ini jika isinya orang kaya elo!! Hah!!" ucap Farrel lalu pergi meninggalkan Keana.
Keana memandang kakaknya dengan pandangan sebal. Lalu mengikuti langkah kakaknya masuk kedalam rumah, dan tak lupa ia mengunci pagar rumahnya.
***
Tbc
Akhirnya,bisa update juga😊
Semoga kalian suka ya guys💕

KAMU SEDANG MEMBACA
Aska&Keana
Ficțiune adolescențiKeana Lacey Gadis cantik namun sayang malesan mau belajar kalau lagi mau aja. Oppa oppa mulu hidupnya. Shy shy cat kalau masalah perasaan. Azka Eldric Kapten basket kalau tanding selalu bawa pulang piala. Suaranya good voice guys member paduan suara...