7. Bullying

885 28 1
                                    

Author POV

Keana memasuki rumah dengan lesu. Ia badmood karena kakaknya tidak menjemputnya sehingga membuat dia mau gak mau harus naik angkutan umum ditambah hatinya panas melihat Aska berboncengan dengan Afifah. Keana menjatuhkan tubuhnya diatas sofa. Farrel yang melihat adiknya sudah pulang sekolah lalu menghampirinya.

"Baru mau jemput elu dek, eh malah udah pulang" ucap Farrel duduk disebelah Keana sambil minum soda

"Auh ah Bang gelap" ucap Keana

"Ya sorry dek, tadi tugas numpuk" balas Farrel cengengesan

Keana tidak membalas ucapan Kakaknya. Ia berdiri dan berjalan menuju kekamarnya sambil menyeret tasnya. Kejadian di sekolah tadi membuatnya badmood ya dia cemburu melihat Aska dan Afifah.

"Yaelah gitu aja ngambek dasar bocah" ucap Farrel

***

Keana sarapan dengan tidak semangat. Dari kemarin malam yang di pikirannya hanya Aska dan Afifah. Banyak pertanyaan di benaknya. Ada hubungan apa mereka ? Apa mereka pacaran atau saudara ? Atau apa ? .
Keana terus bertanya pada dirinya. Farrel bingung dengan sikap adiknya lalu dia bertanya pada Keana.

"Lo kenapa sih biasanya pagi pagi udah ngoceh " ucap Farrel

"Masih marah karena kemarin gak gue jemput ?" tanya Farrel ke Keana
Namun Keana tidak menjawab pertanyaan kakaknya.

"Yaudah gue minta maaf, beneran dah dek kemarin itu tugas numpuk. Besok kalau lu kuliah pasti bakalan rasain"
Keana hanya membalas dengan anggukan.

"Yaudah kak ayo berangkat" ucap Keana

***

Diperjalanan Keana masih bertanya tanya apa hubungan Aska dan Afifah. Di dalam benaknya ia ingin bertanya pada kakaknya. Keana terus melirik kakaknya ingin rasanya ia bertanya.
Farrel menyadari dari tadi Keana terus meliriknya.

" Kenapa liat lait ? Gue tampan ya" ucap Farrel

"Idih" ucap Keana sambil memutar kedua bola matanya

"bang mau tanya boleh gak ?" tanya Keana

"Tanya apa ?"

"Bang mmmzz.. Kalau cewek sama cowok itu boncengan lalu duet bareng itu tandanya ada hubungan apa ya bang ?"

"Mungkin saudaraan atau gak ya ada hubungan spesial. Tapi bisa jadi juga cuma sebatas teman"

"Tapikan pertemanan cewek sama cowok kan gak 100% murni temanan Bang pasti salah satu ada yang suka iya kan"

"iya juga sih"
"kenapa tanya gek gitu ?"

"Gak papa bang cuma tanya aja"

Farrel hanya mengangguk angguk. Farrel menghentikan mobilnya di depan gerbang sekolah Keana. Farrel melirik adiknya yang gak turun turun.

"Ekhm,,  dah sampai dek gak turun ?"
"Ngalamun aja kesambet baru tahu rasa" Ucap Farrel

"Eh, udah sampai ya bang" ucap Keana tersadar dari pikiran kosongnya

"Yaudah bang gue pamit dulu ya dah" ucap Keana turun dari mobil kakaknya

Keana berjalan melewati koridor sekolah. Dia bertemu dengan Afifah lalu menyapanya.

Aska&KeanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang