Aska&Keana

34. Broken heart

Author POV

Hal terindah bagi para pencinta Korea adalah melihat Drakor dengan cemilan di depan mata. Seperti yang Keana lakukan sekarang.

Sejujurnya, dia masih pusing dengan hubungan Aska dan Cinta. Dia terus bertanya tanya apa hubungan mereka berdua. Namun,Keana tidak ambil pusing. Ia lebih memilih menikmati ke tampanan aktor korea untuk menghilangkan pikirannya sebentar.

"Loh kok mati sendiri ? Perasaan tadi batrenya penuh" ucap Keana mendapati laptopnya tiba tiba mati sendiri.

Keana terus mencoba memecet tombol start pada ujung kiri laptop. Lama kelamaan pencetan Keana semakin keras. Dirinya frustasi,karena laptopnya tak kunjung hidup.

"Baru aja dapet hiburan, tapi.... Arghhh!" keluh Keana dengan sedikit membanting laptopnya dikasur.

"Napa ? Marah marah sendiri cem orang gila depan kompleks" ucap Farrel yang sudah stay cool didepan pintu kamar Keana. Dengan kedua tangan dilipat di depan dada dan kedua kakinya ia silangkan. Menatap adiknya dengan muka datarnya.

"Itu laptop bermasalah lagi. Anterin yuk bang benerin laptop" Ucap Keana mengajak kakak satu satunya ini.

"Ogah, gue mau jalan ama Dera. Minta anterin aja sonoh ama pacar lu itu" ucap Farrel kemudian ia pergi dengan memainkan kunci mobil yang ada di tangan kanannya.

Keana berfikir sebentar, ada benarnya juga apa yang di bilang oleh kakaknya. Diakan punya pacar. Kenapa tidak coba minta tolong ke pacarnya ?

Tanpa berfikir dua kali. Keana langsung menyambar ponselnya yang tergeletak diatas kasur. Dia mencoba menghubungi Aska.

"Hallo kak Aska"

"Iya kenapa ke ?"

"Kak, bisa anteri benerin laptop gak ?" tanya Keana ragu

"Sorry ke aku ada urusan, maaf banget ya. Minta dianterin sama bang Farrel aja ya. Udah ya ke aku buru buru"

Tit

Secara sepihak Aska mematikan ponselnya. Raut wajah Keana berubah menjadi musam. Dengan malas ia mengambil jaket. Selanjutnya, ia memasukan laptop beserta dompetnya kedalam tas. Dengan berat ia melangkah keluar rumah.

Disisi lain Aska terlihat terburu buru. Setelah memutuskan panggilan dengan Keana, Aska berjalan tergesa gesa menuju mobil. Setelah itu, ia masuk kedalam mobil dan melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh.

Mobil Aska berhenti dirumah cat berwarna hijau. Buru buru ia keluar dari mobilnya dan berlari masuk kedalam rumah tersebut.

"Kak cinta ?" ucap Aska ketika melihat Cinta meringkuk dengan kedua tangan memegang perutnya.

"Kakak kenapa ?"

"Perut gu-e sa...kit As.. Argh" rintih Cinta

"Kok bisa"

"Gak, tau habis.. Makan rujak jadi gini. Lu gak usah banyak bacot.. Buruan bawa gue ke Rumah Sakit" ucap Cinta tak tahan akan sakitnya

Aska menganggukkan kepalanya. Selanjutnya, ia membopong tubuh Cinta ala bridal style dan membawa Cinta menuju ke rumah sakit.

***

"Ini kak kwitansinya. Mohon dibawa saat mengambil barangnya. Terimakasih"

Setelah menerima kwitansi Keana keluar dari toko service laptop tersebut. Baru satu langkah Keana keluar ia dikejutkan oleh seseorang.

"Tante ?"

"Keana ngapain kamu disini nak ?"

Orang tersebut adalah ibunya Aska.

"Ini benerin laptop" ucap Keana sambil tersenyum malu.