21. Hari Pertama

698 20 0
                                    

Keana POV

Saat ini aku sedang menuju sekolah bersama Kak Aska. Aku berboncengan bareng kak Aska. Ya kemarin aku sudah resmi menjadi  pacar seorang Aska Aldric. Seneng ? Pastilah. Akhirnya setelah mandi kembang dua rupa saja aku punya pacar.

Tanganku melingkar sempurna di pinggang Kak Aska. Aku tersenyum sambil merasa hembusan angin di pagi hari. Rambutku biarkan berkibar kibar terkena sepoi angin di pagi hari.

"Kak stop kak" ucapku menepuk bahu kak Aska

"Kenapa yang ?" ucap Kak Aska duh dipanggil sayang.

"Emm aku turun sini aja takut di liatin orang orang" ucapku

"Kenapa takut. Toh mereka manusia bukan vampir gak mungkin gigit. Naik lagi cepet" suruh Kak Aska

Aku gak bisa bantah ucapan kak Aska. Toh ucapan dia benar juga. Kenapa meski takut ? Kitakan sama sama manusia. Aku kembali membonceng kak Aska.

Motor kak Aska sudah masuk kedalam gerbang sekolah. Dan benar dugaan ku banyak yang liatin. Duh! Tuhkan! Banyak ocehan bersautan yang terdengar di telinga ku.

"Itu kak Aska kan"

"Dia sama siapa"

"Aaa ternyata benar dia udah jadian"

"yah keduluan padahal mau gue pelet"

Gila! Emang kak Aska lele apa dikasih pelet. Aku turun dari motor kak Aska setelah sampai diparkiran sekolah. Dan memberikan helm kepada kak Aska.

"Ekhm pasangan baru nih" ucap Elina yang ada disamping ku bersama Davin.

"Selamat ya. Akhirnya lu pacaran juga" ucap Davin

"Ih apaan sih vin" ucapku

"Yaudah beb kita pergi aja. Biar kan pasangan baru ini menikmati masa masa indah awalan pacaran" ucap Elina menggandeng tangan Davin dan pergi menuju kelas.

"Yaudah yuk aku anter ke Kelas" ucap Aska mengajakku masuk ke dalam kelas

"Gak usah kak" tolak ku halus. Aku menolak ajakan kak Aska karena aku gak mau jadi pusat perhatian.

"Gak ada penolakan. Aku mau nunjukin kalau Keana Lacey udah ada yang punya. Dah ayok" ajak kak Aska.

Kak Aska menggandeng tanganku. Aku tersenyum begitu juga kak Aska. Lalu kami melangkah bersama menuju ke kelas. Aku dan kak Aska berjalan melewati koridor kelas sepuluh. Seperti dugaanku banyak adek kelas yang berbisik bisik.

"Aa ini pacar kak Aska"

"Cantik juga" ucap salah satu adik kelas dan itu membuat ku tersenyum

"Itu pacar kak Aska. Ih masih cantikan gue lah" dasar genit

"Yah!! Doi lu udah ada yang punya put" teriak adik kelas entah siapa aku gak tahu. Dan itu membuatku tersenyum.

"Kenapa tersenyum ?" tanya Kak Aska

"Ga papa. Hemm ternyata aku sudah ngerebut doi orang" ucapku

"selamat kamu pemenangnya" ucap kak Aska tertawa dan akupun juga balas dengan tertawa.

Aku dan kak Aska kembali berjalan menuju ke kelas.

"Makasih ya kak" ucapku setelah sampai didepan kelasku

"Iya. Belajar yang bener jangan mikirin aku terus. Yaudah aku ke kelas dulu ya" pamit kak Aska dan aku menganggukkan kepala.

Setelah kak Aska menghilang dari pandangan ku aku masuk kedalam kelas. Terkejut! Ya aku terkejut saat aku baru saja masuk kedalam kelas. Bagaimana gak terkejut orang pada liatin aku.

Aska&KeanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang