Author POV
Nama Aska dan temannya dipanggil waktu upacara di pagi hari. Aska dan teman teman basketnya maju kedepan untuk menyerahkan piala kepada kepala sekolahnya. Dan juga Mendapatkan mendali.
Kini kepala sekolah sedang memakaikan mendali satu persatu kepada team basket. Semua siswa bertepuk tangan melihat momen tersebut.
Keana menepuk tangannya begitu semangat ketika melihat Aska mendapatkan mendali. Ia tak henti henti tersenyum melihat Aska. Dirinya bangga terhadap prestasi yang diraih oleh Aska.
Upacara telah usai. Para siswa membubarkan diri dan berjalan menuju kelas masing masing. Keana masih berdiam diri ditempat. Ia memandang Aska yang dirubungi teman cewek sekalasnya untuk berfoto.
"Woy! Lu mau foto sama bang Aska ?" tanya Danu.
Keana menggelengkan kepalanya. Dia tidak melihat kearah Danu, namun ia melihat kearah Aska.
"Kenapa cemburu ?" tanya Danu
"Gak, dah sana" usir Keana
"Yaudah, biarin disini sendirian kayak orang gila" ucap Danu meninggalkan Keana.
Aska baru menyadari bahwa pacarnya sekarang sedang menatapnya. Ketika diberi tahu oleh temannya.
Kaki Aska bergerak menuju ke Keana. Setelah sampai didepan Keana bibir Aska bergerak membentuk sebuah senyuman.
"Ngapain kok diem disini" ucap Aska
"Gakpapa kok" ucap Keana
Aska tahu kalau Keana sekarang sedang cemburu. Ketika dirinya dikerubungi oleh teman teman ceweknya dan juga junior cewek ekskul basket.
"Kenapa kamu cemburu ?" tanya Aska
"Enggak ngapain cemburu" jawab Keana dengan cepat. Tanpa Keana sadari Aska tersenyum kecil. Sebenarnya Aska senang jika Keana cemburu. Karena itu mempertandakan bahwa Keana benar benar menyukainya.
Tanpa mereka berdua sadari. Salah satu teman Aska menghampiri mereka dengan kamera polaroid ditangannya.
"Woy!!" bentak Agnes teman Aska yang sukses membuat dua manusia tersebut terkejut.
"Ya ampun nes ngaketin aja" ucap Aska sambil mengelus dadanya.
"Ngapain lu kesini ganggu aja" ucap Aska"Jadi ganggu nih yaudah. Padahal niatku baik mau fotoin kalian berdua. Karna ganggu yaudah aku pergi" ucap Agnes hendak pergi namun di halang oleh Aska.
"Ee enggak. Gitu aja sensi" ucap Aska menahan tangan Agnes.
"Yaudah buruan pose" perintah Agnes. Aska mendekatkan tubuhnya Keana. Tangannya merangkul pundak Keana. Keduanya pun tersenyum menghadap kamera.
"1 2 3"
Cekrik *anggap aja suara kamera*
"Nih baguskan" ucap Agnes memberi foto tersebut ke Aska.
"Satu lagi" perintah Agnes dan kedua manusia tersebut kembali berpose.
Agnes menyerahkan selembar foto ke Keana."Makasih kak" ucap Keana ketika menerima selembar foto dari Agnes.
"Yaudah gue pergi dulu ya" ucap Agnes pergi kembali ke dalam kelasnya.
"Yausah sana masuk kelas" perintah Aska ke Keana
"Yaudah aku ke kelas ya kak" pamit Keana pergi menuju ke kelasnya.
***
Kaki Keana berjalan menuju lapangan basket. Kakinya melangkah mendekati seorang pria yang sedang sibuk dengan ponselnya. Pantatnya mendarat disamping pria tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aska&Keana
Ficção AdolescenteKeana Lacey Gadis cantik namun sayang malesan mau belajar kalau lagi mau aja. Oppa oppa mulu hidupnya. Shy shy cat kalau masalah perasaan. Azka Eldric Kapten basket kalau tanding selalu bawa pulang piala. Suaranya good voice guys member paduan suara...