42. UAS tiba

439 19 3
                                    

Author POV

Senin pun tiba. Dimana banyak para siswa maupun siswi mengeluh pada hari ini. Mungkin mulai hari ini dan lima hari kedepan merupakan momok bagi para siswa maupun siswi. Satu minggu ini mereka akan menghadapi Ujiana Akhir Semester. Dimana ini merupakan UAS terakhir bagi para kelas 12.

Sudah banyak para siswa memasuki ruangan mereka masing masing. Ada yang membaca buku, berunding materi, dan ada juga yang bergosip ria.

Keana. Orang yang termasuk kedalam orang yang santuy. Dia lebih memilih bergosip ketimbang membaca buku, yang sedang dilakukan oleh Melda saat ini.

"Serius, mereka dating ?" ucap Keana mulai menggosip, padahal tangan kiri maupun kanan Keana sedang memegang sebuah buku yang akan diujikan.

"Iya Ke, tadi si Rani rani itu posting di ig" ucap salah satu teman Keana

"Yang bener, ih dahal Reno sekolah sebelah itu tamvan lo" ucap Elina sambil memasukan sebutir bakso kedalam mulutnya.

"Iyaaaa, ih kalian kagak percayaan banget sihhh" ucap teman Keana lalu mengeluarkan ponselnya dan menunjukkannya kepada Keana dan Elina

"Busetttt! Beneran" ucap Elina

"Dahal si Rani Rani ini kagak cantik cantik amat, kok Reno mau ya" ucap Keana

Pasalnya Reno anak sekolah sebelah, terkenal dengan mantan mantannya yang cantik cantik.

"Kayak lu sama kak Aska dong Ke" ucap Melda menyambar obrolan teman temannya, tanpa mengalihkan pandangannya terhadap buku.

"Apaan sih ikut ikur aja, baca noh buku" ucap Keana

"Ya, awas aja nanti kalau minta contekan" ucap Melda mengancam Keana

"Yaelah Mel, sumber utamanya kan si Afifah, ya gak fah" ucap teman Keana sambil melihat Kearah Afifah. Afifah hanya tersenyum lalu kembali fokus ke buku yang ada didepannya.

"Setidaknya saya membatu sedikit" ucap Melda sambil menutup bukunya dan memasukkan kedalam tas.

"Ya terserah" ucap Ketiga orang tersebut secara bersamaan.

****

"Tadi matik susah banget kak" ucap Keana menidurkan kepalanya dimeja. Mereka saat ini sedang berada disebuah Kafe.

"Siapa suruh kemarin kagak belajar" ucap Aska, tanpa mengalihkan pandangannya pada buku yang ia baca saat ini.

"Aku disini cuman disuruh nemenin kakak baca buku" ucap Keana cemberut

"Gak juga, aku ngajak kesini buat belajar"

Keana mengacuhkan ucapan Aska. Ia lebih memilih untuk stalking adek kelasnya yang baru jadi sama most wanted sekolah sebelah. Tangan Keana dengan lihainya mencari informasi mengenai berita tersebut.

Kerutnya mengkerut ketika melihat postingan Reno anak sebelah. Dimana si Reno sedang bergaya didepan kamera bersama adek kelasnya. Adek kelas yang dulu pernah memberikan nomer hpnya kepada Aska, sewaktu dulu mereka putus.

"Anjir, beneran jadian mereka" ucap Keana tercengang. Dengan mulut terbuka, ia menatap Aska yang menatapnya penuh tanya.

"Kenapa ? Ada masalah ?" tanya Aska

Keana hanya mengelengkan kepalanya.

"Terus kenapa ? Kok liat aku gitu banget"

"Mereka jadian kak"

"Siapa ?" tanya Aska, mulai greget dengan gadisnya ini.

"Itu adek kelas yang dulu pernah kasih nomer hpnya ke kakak" ucap Keana

Aska hanya membulatkan mulutnya. Tidak tertarik apa yang sedang Keana bahas saat ini. "Gimana gak susah orang kamu, gosip mulu ama temenmu" ucap Aska

"hot news kak" ucap Keana sambil mematikan ponselnya dan meletakkannya dimeja.

Keana mengambil satu buah kentang, lalu ia suapkan kedalam mulut Aska. "Aaaa" ucap Keana sambil mengarahkan sepotong kentang goreng kemulut Aska. Tentu saja Aska menerimanya dengan senang hati.

"Uuu Kakak pintar, semangat buat masuk PTN" ucap Keana sambil mengepalkan tangannya lalu ia angkat keatas. Memberi semangat kepada sang kekasih.

Karena gemes dengan tingkah Keana. Aska mengangkat tangan kanannya, lalu ia gunakan untuk mengacak tatanan rambut Keana. Membuat sang empu memajukan bibirnya, cemberut.

"Lucunyaaa, kamu juga belajar bukanya ngegosip sama streaming terus" ucap Aska menasihati sang Kekasih.

"Siap kapten" ucap Keana sambil meletakkan tangannya didepan dahi, layaknya seorang siswa yang sedang hormat terhadap Sang Merah Putih.

"Yaudah pulang yuk dah sore, aku ada bimbel" ucap Aska melihat kearah arloji jamnya.

Keana hanya menganggukkan kepalanya. Kemudian, berjalan sejajar dengan Aska dengan tangan yang saling bergandengan.

Tanpa mereka sadari, seseorang mengepal tangannya kuat kuat. Melihat kebersamaan Aska dan Keana.

"Lo liat aja Ke gue bakal rebut Aska dari lo. Apapun caranya" ucap orang tersebut.

"Halo Ayah" ucap seseorang tersebut sambil menempelkan benda persegi panjang ke telinganya.

"...."

"ok, makasih yah" ucap orang tersebut,meletakkan ponselnya kembali. Lalu ia meminum segelas kopi yang ada dihadapannya.

****

"Kakak, langsung bimbel ?" tanya Keana turun dari motor Aska.

Aska menganggukkan kepalanya. Lalu melepas helmnya dan meletakkannya diatas motor. "Kenapa ? Kangen sama aku ?" tanya Aska dengan penuh percaya diri.

Keana berdecih. " pede banget sih kakak" ucap Keana sambil menangkup wajah Aska.

"Kenapa pd sama pacar sendiri ? Gak boleh"

"Yah yah terserah" ucap Keana pasrah.

"Yaudah sana, telat loh nanti"

Aska tersenyum. Lalu menepuk nepuk kepala Keana dengan lembut.

"Belajar jangan streaming" ucap Aska menyentil sedikit kepala Keana.

"Akh! Sakit kak" ucap Keana cemberut, tangan kanannya bergerak menyentuh dahinya. Mengusap ngusap lembut dahinya.

"aku duluan ya" ucap Aska memakai helmnya di kepala.

"Hati hati kak" ucap Keana sambil melihat Aska yang mulai menghilang.

*****

Tbc

Akhirnya bisa update😁, maaf ya lama upadatenya, sebagai permintaan maaf aku double update kok.

Spoiler satu konflik lagi lalu end😙

Jangan lupa vote😊

Aska&KeanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang