Author POV
Keana sama Aska kini sedang berada didepan kelas sepuluh ips satu.
"Udah sana samperin" ucap Keana sambil mendorong tubuh Aska. Namun Aska menggelengkan kepala.
"Cepet!!"
Aska hanya bisa pasrah. Ia nurut apa kata Keana.
"Misi dek" sapa Aska
"Kamu yang kemarinkan"
Anak itu dengan semangat langsung bangkit dari tempat duduknya.
"Iya kak, aku dari kemarin nungguin chat dari kakak" ucap Anak tersebut
Aska memberikan selembar kertas yang terlipat terhadap anak tersebut.
Anak itu pun menerimanya dengan gembira. Dia mengira kalau kertas tersebut adalah surat cinta."Ini apa kak ?" tanya anak tersebut namun tidak dibalas oleh Aska. Karena penasaran akhirnya anak tersebut membukanya. Wajah yang tampak bahagia kini berubah menjadi datar .
"Loh ini kan kertas yang isinya nomer hp aku. Yang kemarin aku kasih ke kakak. Kenapa dikembalikan ? Maksudnya apa kak ?"
"Maaf" ucap Aska lalu pergi keluar dari kelas sepuluh.
Anak tersebut masih kebingungan.
"Maksudnya apa coba ?"
"Lu udah ditolak bro" ucap teman Anak tersebut
"Yang sabar ya"
Aska menghampiri Keana yang duduk didepan kelas sepuluh. Sambil bermain ponselnya.
"Udah" ucap Aska
"Yaudah aku balik ke kelas ya kak"
"Loh gak ke kantin ?" tanya Aska
Keana menggelengkan kepalanya.
"Yaudah aku duluan ya" ucap Keana pergi meninggalkan Aska.
***
"Udah mulai pertandingannya ?" tanya Keana ketika masuk kedalam kelasnya.
"Udah. Udah ronde ketiga ini" ucap Danu
Keana bergabung dengan teman temannya melihat final bulutangkis. Dimana saat ini Jonathan sedang bertanding melawan tunggal putra asal Taipe.
Jantung mereka berdebar debar. Pasalnya saat ini point selisih sangat tipis. Saking asiknya melihat pertandingan mereka tidak menyadari bahwa bel masuk telah berbunyi.
"Selamat siang anak anak" ucap seorang guru masuk kedalam kelas. mengganggu anak anak nobar final bulutangkis.
"Yaelah bu Har ngapain pakai masuk segala sih" ucap Danu
Semua anak kembali di bangku mereka masing masing. Dan melihat guru yang sedang mengajar didepan.
Keana tidak konsentrasi terhadap guru yang mengajar didepan. Pikirannya hanya satu apakah Jojo menang atau kalah ? Perak atau emas ?
"Aish gak bisa konsentrasi gue" ucap Keana
Ia lalu melihat teman temannya. Teman teman Keana sedang streaming pertandingan bulutangkis. Keana pun berinisiatif untuk ikut teman temannya.
"Kamu mau ngapain ke ?" tanya Afifah
"Stts mau streaming" ucap Keana
Dan semua siswa kelas sebelas ipa satu kecuali Afifah. Sedang streaming lewat ponsel mereka masing masing. Melihat pertandingan final bulutangkis.
"Yesss" ucap semua siswa dalam volume kecil. Ketika Jojo berhasil memenangkan pertandingan dan mendapatkan mendali emas.
"KYAAAAA!!!" semua anak perempuan berteriak ketika Jojo berselebrasi membuka baju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aska&Keana
Teen FictionKeana Lacey Gadis cantik namun sayang malesan mau belajar kalau lagi mau aja. Oppa oppa mulu hidupnya. Shy shy cat kalau masalah perasaan. Azka Eldric Kapten basket kalau tanding selalu bawa pulang piala. Suaranya good voice guys member paduan suara...