Aska&Keana

22. Demam Hago

Author POV

Seperti biasanya. Pagi hari Keana bangun dari tidur lalu mandi dan setelah itu ia melaksanakan kewajibannya. Lalu ia memasukan buku buku pelajaran hari ini dan turun untuk sarapan.

Saat turun Keana melihat sosok yang tidak asing baginya. Yang sedang makan bersama kakaknya. Keana mengerutkan keningnya ketika memperhatikan sosok tersebut.

"Mama!papa!" ucap Keana

Ternyata sosok tersebut adalah orang tua Keana. Orang tua Keana baru saja pulang dari Bandung. Untuk mengurusi perusahaan mereka.

Keana melihat Mamanya ada dihadapannya langsung menghambur memeluk mamanya.

"Anak mama sudah bangun" ucap Mama Keana sambil mengelus kepala putrinya.

"Mama kapan pulang ?" tanya Keana

"Tadi malam dijemput ama abangmu"

"Kangen" ucap Keana memeluk mamanya lebih erat.

"Manja" ucap Farrel melihat Adiknya yang sedang memeluk ibunya.

"Biarin sirik"

"Udah ayo sarapan. Setelah itu kalian berangkat" ucap Papa Keana

Keana nurut apa kata papanya. Ia lalu duduk didepan mamanya. Dan mengambil lauk lalu ia makan.

Tin!Tin!

Suara klakson sepeda motor terdengar ketika keluarga Keana sedang makan pagi.

"Siapa itu ?" tanya papa Keana

"Paling pacar Keana pah" ucap Farrel dan disusul oleh injakan kaki Keana.

"Anak papa udah punya pacar. Sama mama masih manja gitu" ucap papa Keana

"Ih papa" ucap Keana

"Udah suruh masuk sarapan dulu" suruh mama Keana

Keana keluar melihat siapa yang datang. Dan benar saat ini Aska sedang berada didepan rumah Keana. Keana langsung menghampiri Aska.

"Kak ?" panggil Keana

Aska menoleh kearah Keana. Ketika Keana memanggilnya.

"Mau berangkat sekarang ?" tanya Aska

"Em kak Masuk dulu. Disuruh mama aku" ucap

"Mama kamu!!"

Saat ini Aska berada ditengah tengah keluarga Keana. Aska menatap sekelilingnya. Mulai dari Kakak Keana , mama Keana, dan papa Keana. Aska tampak begitu tegang.

"Gak usah tegang gitu. Kita gak gigit. Udah sarapan belom ?" tanya mama Keana

"Sudah tante" ucap Aska

"Nama kamu siapa nak ?" tanya papa Keana

"Aska om"

Papa Keana meletakkan alat makannya sebentar. Lalu menatap Aska.

"Kamu punya apa ? Kok berani pacarin anak om?" ucap papa Keana

Aska terdiam. Dia bingung ingin jawab apa.

***

Aska sama Keana kini berjalan bersama di koridor kelas sepuluh.

"Hahah" Keana tertawa

"Udah yang tertawanya" ucap Aska

Keana menertawakan Aska. Dia masih terniang Niang wajah Aska yang ketakutan saat di goda papanya.

"Habis muka kakak lucu kayak orang nahan berak" ucap Keana