25. Ngambek

540 21 1
                                    

Keana POV

Hari ini aku sengaja berangkat lebih awal dari biasanya. Aku sengaja melakukan ini untuk menghindari kak Aska. Aku masih marah sama kak Aska.

Ya gimana mau gak marah. Orang lagi ngambek juga harusnya di baikin. Ngasih kabar kek. Minta maaf kek. Eh malah kemarin upload foto. Sebel.

Ternyata seperti ini suasana sekolah waktu pagi. Sepi. Baru sedikit orang yang datang. Kalau kayak gini aku berasa seperti anak pintar😎.

"Keana"

Panggil seseorang yang membuatku berhenti. Dan menoleh kebelakang. Ternyata itu Afifah.

"Loh tumben kamu berangkat pagi" ucapnya. Mungkin dia heran liat orang kayak aku berangkat pagi pagi.

"Iya. Tadi bangun kepagian" ucapku
Sambil melihat ke arahnya.

"Oo gak bareng sama kak Aska ?" tanyanya

"Enggak" ucapku

Kenapa bawa nama kak Aska sih. Aku jadi kesel kalau inget dia. Sebel. Gini ya rasanya kalau lagi marahan waktu pacaran. Hmm gak enak juga.

"Kamu lagi marahan ya ?" tanyanya kembali

Wah. Dia psikolog ya. Tau aja kalau lagi marahan.

"Iya fah" ucapku
"Emm fah"

"Iya"

"Kak Aska itu orangnya gimana sih ?" tanyaku

Aku bertanya padanya ya karna dia orang yang pernah dekat sama Kak Aska. Deket bukan dalam artian pdkt. Tapi deket sebagai teman duet. Ya di ekstrakurikuler paduan suara, Kak Aska sama Afifiah sering duet bareng.

"Kak Aska orangnya.. Ya gitu ke. Em baik. Ramah juga sih. Sebenernya kak Aska orangnya baik tapi anak anak cewek pada baper kalau kak Aska baik padanya atau ramah pada mereka" cerita Afifah

Bener juga apa kata Afifah. Anak anak cewek pada baper. Sama halnya waktu itu. Waktu ada anak kelas sepuluh yang memberi kak Aska coklat dan memberi nomer hpnya. Dan kak Aska menerimanya. Ahasil dianya baper.

Aku dulu sebenarnya juga baper sih sama kak Aska.

"Ooo gitu. Lah udah sampe aja di kelas" ucapku

Ya tidak terasa kita sudah didepan kelas kita. Saking asiknya berbincang sampai gak kerasa udah didepan kelas.

Hal pertama yang aku lakukan waktu sampai dikelas adalah menaruh tas dibangku. Lalu aku melihat Afifah.

"Sini aku bantu fah" ucapku ketika Afifah memegang sapu.

"Iya makasih"

Ternyata begini rutinitas anak berangkat pagi. Dikelas ku gak ada jadwal piket. Pada kagak mau. Persyaratannya siapa yang berangkat pagi itu yang membersihkan kelas. Aneh kan.

"elu pernah baper sama kak Aska gak fah ?" tanyaku

"Gaklah"

"Kenapa ? padahal kamu deket banget ama kak Aska"

"Udah biasa aku tuh ke"

Aku tidak merespon ucapannya. Dan Kembali melakukan aktivitasku yaitu menyapu.

"Emm Fah lu tau gak mantan kak Aska yang paling dia emm mungkin sayang" tanyaku

Aku lihat dia sedikit berfikir.

"Ada. Namanya kak Citra atau Cinta ya aku lupa... Mereka selisih dua tahun lebih tua ceweknya" cerita nya

Entah kenapa aku ingin bertanya hal ini.

Aska&KeanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang