5.Abang ku sayang

1.1K 32 1
                                    

Author POV

Keana keluar dari mobil Melda dan melambaikan tangan ke arah teman temannya

"Makasih ya es durian nya Dah" ucap Keana

Melda dan Elina hanya membalas dengan anggukan dan senyuman.

Keana memasuki rumahnya dan mengucap salam.

"Assalamualaikum, aku pulang"

Namun tak ada jawaban

"Loh pintu gak di kunci"
"Bi!bibi!"
Keana memanggil asisten Rumah tangga nya namun nihil tak ada balasan .
"Apa bibi belanja ya?..... Ia masak kalau belanja pintu gak di kunci. Pasti ada abang di dalam"
Keana lalu memanggil abangnya
"Bang!abang lu di dalam gak" ucap Keana sambil menaiki tangga menuju kamar abangnya.

"Brisik! Dikamar WOY!!" Teriak Farrel

Mendengar terikan abangnya Keana pun membuka pintu kamar abangnya dan ia menemukan abangnya yang sedang bergulat dengan laptopnya.

"Apaan teriak teriak ganggu orang aja" ucap Farrel

"Makanya kalau ada yang ucap salam di jawab"

"Walaikumsalam"

" telat bang. Lagi ngapain" ucap Keana berjalan menuju kakaknya lalu duduk di samping kakaknya

"Ngerjain tugas"
"Eh dek bantuin gue dong"

"Bantuin apa"

"Beliin makanan ya gue laper. Nih tugas belum kelar"

"Mana duitnya"
Farrel lalu mengeluarkan selembar uang dua puluh ribu dan dikasih ke Keana.

"Kok segi doang bang kurang bang"

" yaelah kalo kurang tar bilang sama abangnya utang dulu gitu"
Mendengar ucapan dari abangnya
Keana lalu keluar dari kamar kakaknya dengan cemberut. Lalu ia mengganti pakaian dan pergi membelikan makanan untuk kakaknya.

***

Keana sedang mengantri membeli mie goreng buat kakaknya. Karena antrian nya sedikit tak butuh waktu lama akhirnya mie goreng pesanan Keana akhirnya pun jadi.

"Nih neng udah jadi"

"Berapa bang?" tanya Keana

" 15 ribu aja Neng"

"Nih bang" balas Keana sambil memberikan uang dan mengambil mie goreng.

"Makasih ya Neng" ucap abang penjual

Keana lalu pulang mengendarai sepeda nya. Keana mengayuh sepeda sambil bersenandung kecil dan melihat kanan kiri.Namun tiba tiba Ia mengerem sepadanya ketika melihat seseorang yang ia kenal sedang bermain basket.

"Itu kan kak Azka sama Afifah, ngapain mereka berdua disitu"
"Nguping ah,hehe"
Keana lalu menepi dan memarkir sepedanya di dekat lapang basket yang berada di sebelah taman kota. Lalu ia mendekat dan berjongkok di balik tanaman

"ih susah kak yang bagian ini" ucap Afifah

"Ya jangan mengeluh coba lagi gini perhatikan aku" ucap Azka sambil melempar bola basket kedalam ring.

Aska&KeanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang