12. Nasib jomblo

796 21 2
                                    

Author POV

"Thanks ya Mel" ucap Keana turun dari motor Melda

"Iya sama sama"
"Cie Keana cie" goda Melda

"Apaan sih Mel"

"Tadi makan bareng cie cie" goda Melda Keana hanya tersenyum malu ketika di goda oleh Melda

"Yaudah deh gue duluan ya dah" pamit Melda

Keana melihat Melda yang perlahan menghilang dari pandangannya. Keana memasuki pekarangan rumahnya. Kakinya melangkah masuk kedalam rumahnya. Keana terkejut ketika melihat seorang wanita duduk di ruang tamu rumahnya.

"Kak Dera ?" ucap Keana

"Oh Keana kau sudah pulang" ucap Dera yang merupakan pacar dari kakak Keana Farrel.

"Kakak ngapain kesini ? Pasti bang Farrel yang ngajak Kesini" ucap Keana belum sempat Dera menjawab pertanyaan Keana Farrel datang dan memotong pembicaraan.

"Kenapa kalau gue ngajak Dera kesini ? Lu iri iya karena gue punya pacar lu kagak" Ledek Farrel

"Lu kok nyebelin sih bang. Ngapain juga iri sama lu"

"Udah sono masuk ganggu aja" usir Farrel

Keana pun meninggalkan Farrel dan Dera di ruang tamu. Dia menaiki tangga dengan menghentakan kakinya agak keras.

"Ih lu rel sama adik sendiri juga"

"Biarin"

Keana masuk kedalam kamarnya dengan mulut komat kamit kesal karena ulah Kakaknya. Ia menghela napas lalu menjatuhkan dirinya ke atas kasur kesayangannya. Ia memandang langit langit kamarnya lalu ia bangkit dan duduk di pinggir kasur.

Keana lalu berdiri dan berjalan menuju meja riasnya. Dirinya duduk di depan cermin sambil senyum senyum gak jelas.  Setiap mengingat kejadian di sekolah tadi Keana senyum senyum gak jelas. Ya wajah Aska masih terniang Niang di kepala Keana. Lamunan Keana terhenti ketika mendengar suara tertawa Farrel dan Dera yang sedang berpacaran di ruang tamu.

"Ihs abang bener bener"
"Tuh orang  gak punya ati udah tau adiknya jomblo masih aja bawa pacar kerumah"

Keana melangkah Keluar kamar. Dirinya berjalan menuju ruang tamu dan mengintip apa yang dilakukan kakaknya dengan Dera. Farrel dan Dera sedang bercanda di sofa ruang tamu. Sesekali Farrel mencubit hidung Dera dan Dera memukul pelan lengan Farrel.  Dera bersandar di dada Farrel dan Farrel memeluknya. Keana yang melihatnya pun iri.

"Nasib nasib" ucap Keana ketika melihat apa yang ada di depannya

***

Keana memandang dirinya lewat cermin. Keana menyisir rambutnya sambil bersenandung kecil. Setelah di rasa sudah rapi penampilannya Keana keluar dari kamarnya. Perlahan dirinya menuruni tangga menuju meja makan untuk sarapan. Matanya berhasil membulat sempurna ketika melihat seorang wanita yang begitu familiar untuknya.

"Kak Dera ? Kak Dera nginep di sini. Di kamar siapa ? Di kamar kak Farrel kak Dera tidur berdua sama kak Farrel" ucap Keana tanpa jeda Dera yang mendengarnya hanya tersenyum sambil geleng geleng kepala.
"Kok malah senyum sih kak"

"Kamu tuh lucu tau gak. Enggak aku gak tidur sini aku kesini mau bawain kalian sarapan kata Farrel pembantu kalian lagi pulang kampung dan mamah kalian belum pulang. Yaudah aku kesini bawain kalian sarapan" Ucap Dera sambil menata makanan di meja

"Uuu kakak ipar yang baik" ucap Keana

"Ih kamu bisa aja. Yaudah aku panggil Farrel dulu ya kamu duduk aja dulu" ucap Dera

"Oke kak"

Dera berjalan menuju kamar Farrel. Sedangkan Keana duduk menunggu kakaknya dan pacarnya. Tak lama kemudian Farrel dan Dera turun.

"kamu mau makan apa ?" tanya Dera ke Farrel

"Itu aja ikannya. kelihatannya enak kamu tuh calon istri idaman tau gak" ucap Farrel sambil mengacak gemas rambut Dera

"Ih kamu bisa saja malu tau gak sama Keana"

Keana memutar kedua matanya ketika melihat apa yang ada di depannya. Farrel dan Dera sedang asik suap suapan. Sedangkan Keana hanya menatap mereka berdua dengan tatapan datar.

"Ini coba yanv ini aaa" ucap Dera sambil Menyuap Farrel dengan Sayur buatannya.
"Enak gak ?" tanya Dera

"Enak. Kamu juga coba yang ini aaa" ucap Farrel

"Dikit aja jangan banyak banyak"

"Iya maaf sayang"

Keana menatap malas Kakaknya yang sok perhatian terhadap pacarnya. Farrel menyadari sedari tadi Keana menatapnya dengan Dera.

"Kenapa liat liat ? Sirik" ucap Farrel

"Siapa juga yang sirik" ucap Keana sambil menjulurkan lidah ke Farrel

"Makannya punya pacar gak jomblo terus. Betah amat jadi orang jomblo. Oh ya lu kan kagak laku ya" ledek Farrel

"Lu kok nyebelin banget sih bang. Dasar abang laknut"

"Udah udah kalian tu ya adik kakak tapi berantem mulu gak capek apa" lerai Dera

"Itu tuh abang dulu yang mulai"

"Gue ngomong fakta kok"

"Udah udah" ucap Dera

Keana menatap sengit Farrel begitu juga Farrel.

"Apa liat liat" ucap Keana

"Apa" ucap Farrel

"Apa"

"Keana Farrel udah. Buruan habisin terus kita berangkat" ucap Dera

Keana duduk di belakang mobil dengan muka cemberut. Pasalnya Farrel sedari tadi terus bermesraan  dengan Dera. Hal ini membuat Keana menjadi seperti obat nyamuk. Farrel sedang mengendarai mobil sambil memegang tangan Dera .

"Sayang nanti mata kuliah kamu apa ?" tanya Farrel

"Biokimia gizi. Oh ya sayang nanti malem temenin aku ke pestanya teman aku ya" ucap Dera

"Oke nanti aku jemput" ucap Farrel

Keana memutar kan kedua bola matanya dengan malas.

"Jadi obat nyamuk gue. Gini amat nasib gue" ucap Keana

***

TBC

Hay gimana gaes?
Moga suka ya😊

Aduh kasian mba Keana liatin orang pacaran mulu😁😁

Jangan lupa vote ya❤
Terimakasih😙❤

Aska&KeanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang