1. Pindah

15K 630 53
                                    

[19.01.2020]

Warning: Typo!

- Happy Reading! -







"Tae kamu yakin tidak mau diantar sama ayah?"

"iya bunda, lagian sekolah baru tae kan tidak jauh dari sini"

"yasudah kamu hati hati ya nak, naik sepedahnya jangan ngebut ngebut terus nanti jalannya jangan terlalu ketengah oke"

"iya ayaaah~ Tae sudah dengar itu sepuluh kali pagi ini. Sudah ya Tae berangkat dulu. Dah ayah dah bunda"

"iya sayang"

Kim Taehyung. Gadis asal Daegu yang baru pindah ke Seoul satu minggu yang lalu. Pindah karena Ayahnya yang bekerja sebagai pegawai negeri kebetulan dipindah tugaskan ke Pusat Kota dan otomatis rumah dinasnya pun ikut pindah.

Karena rumahnya pindah, Taehyung juga akhirnya perlu pindah sekolah. Jarak sekolah barunya dari rumah barunya lumayan jauh artinya tidak jauh sekali jadi Taehyung lebih memilih berangkat sendiri naik sepedah. Katanya lebih sehat dan tidak merepotkan. Anak itu tidak mau membuat ayahnya repot, mengatar sekolah dirinya setiap hari. Kasihan kan, dan juga masa sudah SMA sekolahnya masih diantar?.

::

::


"Jungkook kamu tidak mau sarapan dulu--HEY Jungkook noona belum selesai bicara!!"

Jungkook mempercepat langkahnya keluar rumah lalu langsung memasuki mobil dan berangkat sekolah begitu saja tanpa pamit.

Seokjin sang kakak hanya bisa menghela nafas menggelengkan kepalanya. Yang tadi itu terlampau biasa, diperlakukan seoalah tidak ada oleh adiknya.

"Pagi sayang" Sapa Kim Namjoon suaminya yang sudah rapih keluar dari kamar.

"kenapa? kok pagi pagi wajahnya sudah di tekuk begitu hum?"

"papa aman egi nda dengal mama icala"
(papa paman pergi tidak dengar mama bicara)

Namjoon ikut menghela nafas juga mendengar jawaban dari anak berusia tiga tahun bernama Kim Seungjae, yang tidak lain adalah anaknya sendiri.

"anak itu selalu saja begitu padamu. Kalau dibiarkan lama lama nanti Jungkook tambah menjauhimu Seokjin. Kamu harus bilang secepatnya pada Jungkook, beritahu padanya yang sebenarnya"

"iya aku tahu oppa.. Tapi aku sendiri masih belum sanggup mengatakan itu padanya. Aku tidak mau adikku semakin terluka.."

"shttt iya iya aku mengerti.. sudah jangan menangis lihat itu Seungjae menatapmu"

"mama napa kok anyis? Mama acid?"
(mama kenapa kok nangis? Mama sakit?)

Mata anak itu sudah berkaca kaca, kedua sudut bibirnya juga sudah turun kebawah bersiap menangis.

"tidak sayang, mama tidak apa apa. Jja sekarang Seungjae cepat selesaikan makannya nanti telat loh berangkat sekolahnya "

Seokjin mengelus lembut kedua pipi gembil putranya. Anaknya pintar sudah masuk playgroup.

"Nda elat ma nti papa ebut"
(tidak telat ma nanti papa ngebut "

Seokjin dan Namjoon tersenyummendengar jawaban anaknya.

::

::


Tok tok tok

LOVE {Kooktae GS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang