Warning : Typo!
- Happy Reading -
Dua tahun kemudian..
Tidak terasa sudah dua tahun Taehyung dan Jungkook menjadi anak kuliahan. Mereka menjalani aktifitas seperti biasa, berangkat kuliah di jam yang random dan menikmati waktu senggang berdua diapartemen atau keluar. Tapi akhir-akhir ini keduanya jarang sekali mendapati waktu senggang berdua, Taehyung sedang disibukan dengan tugas kuliah dan organisasi seni yang diikutinya di Kampus. Sedangkan Jungkook juga tidak jauh berbeda, tugas kuliah memang begitu menyita waktu, apalagi sekarang Jungkook juga sudah mulai belajar sedikit demi sedikit menangani perusahaan peninggalan Papa nya lewat bimbingan Namjoon Hyung. Tidak heran kalau sekarang Jungkook juga lebih sering datang ke kantor setelah jam kuliahnya selesai.
Seperti saat ini, dia sedang duduk diruangan Namjoon, mengecek dan memilah beberapa file proposal yang menurutnya pantas disetujui kerjasamanya atau tidak. Namjoon hyung bilang seorang Direktur itu tidak sembarangan menyetujui proposal kerjasama, harus cermat dan bisa menilai mana saja yang menguntungkan dan bisa dijadikan peluang demi berkembangnya perusahaan. Pokoknya Jungkook banyak belajar dari kakak iparnya itu.
"lho ada Jungkook?"
Sebuah suara memecah keheningan ruangan itu, Seokjin pelakunya yang tiba-tiba datang tanpa pemberitahuan. Namjoon hyung langsung bangkit menghampiri istrinya lalu keduanya saling mengecup tanpa mempedulikan Jungkook disana yang sedang merana. Jungkook memutar matanya malas, mereka membuat Jungkook iri, Dia jadi rindu pacarnya.
huu~ kacian Jungkookie.. sini sama aku dulu ups/
"harusnya aku yang tanya begitu, kenapa Noona datang?" Jungkook bersandar lelah disofa, punggungnya seperti bengkok karena terlalu lama menunduk.
"dasar adik kurang ajar! kalau orangtua bertanya itu dijawab jangan malah balik bertanya!", Seokjin mendekat menggeser semua berkas yang sedang Jungkook kerjakan dengan rantang makanan yang dia bawa, "Noonamu ini sedang menjalankan kewajiban sebagai seorang istri, membawa makan siang untuk suaminya memang ada yang salah?" lanjutnya.
Jungkook mendengus, "ya tidak sih tapi kan--
"Tidak ada tapi, sudah sana susul Namjoon oppa, cuci tangan setelah itu kita makan sama-sama" kata Seokjin sambil menata kotak bekalnya diatas meja.
Jungkook menghela nafas. "iya-iya cerewet!"
::
::
"Hyung" panggil Jungkook setelah menyelesaikan makan siangnya.
Namjoon yang dipanggil hanya bergumam karena sudah disibukkan kembali dengan email yang masuk dimacbooknya.
"Menurut hyung.. ide soal menikah muda itu bagaimana?"
Perhatian Namjoon langsung teralih, balas menatap adik iparnya.
"Visi misi kamu bertanya begitu apa?" Yang menyahut lebih dulu malah Seokjin.
"Aku tanya Namjoon hyung bukan Noona" seru Jungkook.
"Sama saja, intinya maksud kamu bertanya begitu apa!? Jangan bilang kamu ingin menikah muda!?" tuduh Seokjin.
Jungkook menggaruk tengkuk yang tidak gatal. "Ya-ya tidak juga sih, memangnya kalau bertanya saja salah?"
"Sudah sudah tidak usah ribut!" Namjoon menengahi sebelum istrinya bicara dan terjadi perdebatan.
"Jungkook, kamu bertanya pandangan hyung soal menikah muda?" Namjoon balik bertanya dan langsung diangguki Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE {Kooktae GS}
Fanfiction"Cinta itu soal bagaimana kamu bisa menerima bukan hanya memberi saja" - - - Visit free. Join? Tinggalkan jejak! Ps. Buka saja kalau penasaran Pss. This is Kooktae Gs! Psss. With special guest couple Nielwink Gs!! Check it out 👉