LOVE {Kooktae GS}

12. Ayah Kim (Taetae story)

Warning : Typo!

- Happy Reading! -

Tuk

"ssh aw! "

Bunda Kim sedang memotong wortel didapur tapi tiba-tiba pisaunya meleset dan jari telunjuk Bunda Kim jadi korban.

"kenapa bun?"

"..."

Ayah Kim menghampiri istrinya yang malah melamun.

"astaga bun itu jarimu berdarah!"

Dengan cekatan ayah kim menarik istrinya untuk duduk disofa ruang tv untuk segera diobati.

"bun, bunda kenapa sih kok diam saja?"

"..."

"bun! Bunda?!"

"AH! i-iya yah kenapa?"

Ayah Kim menghela nafas.

"bunda melamunkan apa tadi?"

"tidak apa apa tidak usah dipikirkan lagi yah"

"berpikir soal apa bun sampai bisa salah potong begini eo?" ujar Ayah Kim sambil membersihkan luka Bunda Kim dengan alkohol.

"Bunda tadi tiba-tiba kepikiran Taeby. Bagaimana ya keadaan anak itu sekarang?"

Ayah kim meminum kopinya sebentar setelah selesai mengobati jari istrinya.

"kenapa? Bunda khawatir?" tanya Beliau santai.

"hng.. Perasaan bunda tidak enak yah"

"Tidak perlu begitu ah anak kita kan sudah sebesar itu, ayah bersyukur Taetae kita tumbuh menjadi anak yang mandiri dan pemberani jadi bunda tidak perlu khawatir suatu saat nanti kalau ayah sudah tidak ada Taetae pasti bisa menjaga bunda"

"hush.. Ayah ini bicara apasih? Bunda tidak suka ayah bicara begitu lagi!"

"iya iya bun, ayah kan hanya bicara saja lagipula benarkan kata ayah tadi? Biarpun dia anak perempuan, tapi lihat mentalnya itu kuat sekali. Yah.. meskipun sedikit manja karena bunda tapi Taehyung jadi seperti anak laki laki, tidak cengeng, kuat, tidak suka mengeluh, ayah jadi bangga bun!"

Bunda kim menghela nafasnya.

"itu semua kan juga karena ayah.. seharusnya sekarang Taebyku tumbuh jadi putri yang manis bukan terlihat sok kuat begitu"

"sok kuat bagaimana bun? Taehyung itu memang kuat kok dan itu bagus! Taehyung harus di didik seperti itu agar nantinya anak itu terbiasa tegar jika sudah tidak ada kita lagi"

"tapi Taeby itu anak perempuan ayaaah~ Ayah tidak bisa menuntutnya menjadi seperti anak laki-laki!" Bunda kim mulai kesal mendengar alasan lama suaminya.

"ayah tidak pernah menuntutnya seperti it Bun! kenapa bunda selalu bicara begitu?!"

"yaa karena ayah selalu bicara soal jadi kuat seperti anak laki-laki pada Taeby. Ayah tidak tahu kan kalau gara gara itu Taeby jadi merasa tertekan!?"

Emosi Bunda Kim mulai muncul.

"tertekan!? Memangnya Taehyung bicara begitu sama Bunda!? Itukan hanya persepsi bunda saja! ayah lihat Taehyung baik baik saja kok. Lagipula Ayah hanya ingin menasehati anak itu supaya nantinya anak itu bisa hidup mandiri kalau kita sudah tidak ada bun!"