43. Adegan Ranjang (?)

3K 242 26
                                    

Warning : Typo!







- Happy Reading! -









Jungkook mengerjap saat merasakan tubuhnya kaku. Dahinya mengerut dalam bersama manik yang menyipit karena belum terbiasa dengan cahaya masuk pada retina matanya. Setelah bisa menyesuaikan, anak itu mulai membuka mata lebar kemudian memperhatikan sekelilingnya.

Kamar.

Jungkook sadar dia sedang berbaring diranjang kamarnya, tapi pikirannya masih belum sepenuhnya terhubung. Setelah beberapa menit terdiam mengumpulkan nyawa,akhirnya Jungkook ingat semua lantas langsung panik hendak bangun sebelum telinganya menangkap suara lenguhan disertai gerakan asing disamping tempat tidurnya.

"eungghh.. "

Jungkook reflek menoleh ternyata lenguhan itu berasal dari Taehyung yang sedang tertidur. Menggemaskan,  dahi pacarnya mengerut, terlihat sekali kalau tidurnya tidak nyaman. Tapi Jungkook malah bernafas lega setidaknya Taehyung masih ada disampingnya saat ini.








"Taehyung.." gumam Jungkook pelan sambil menyentuh dan mengelus dahi pacarnya agar rileks.

Yang dielus bukannya rileks tapi malah terbangun dan reflek duduk. Taehyung memejamkan mata sebentar saat hitam menjumpai penglihatannya.

"Jungkook kamu sudah sadar? Bagaimana keadaanmu? Kamu baik baik saja kan? Apa yang sakit? Bilang padaku ya jangan dipendam sendiri--"

"jangan mendadak bangun begitu nanti kalau kepala kamu sakit bagaimana?"

Bukannya menjawab rentetan pertanyaan Taehyung, Jungkook malah balas bertanya lagi. Sepertinya anak itu memang sudah ketularan Taehyung.

"Jungkook aku sedang khawatir sekali lho ini tapi kamu malah mengabaikan pertanyaanku". Taehyung mencebik kesal, Jungkook yang sakit ataupun tidak tetap saja menyebalkan.

"tidak perlu mengkhawatirkan aku, aku akan baik baik saja selama ada kamu disini Taehyung.."

Taehyung tidak mau termakan dulu ucapan itu lantas memasang raut tidak suka. "kamu bohong! Kenyataannya kamu tidak baik-baik saja sekarang, dan itu semua karena aku ada disamping kamu"

Jungkook ikut menampilkan raut tidak suka. "siapa yang bilang begitu? justru aku akan sangat hancur saat kamu tidak ada. Aku mohon jangan pergi.. kamu hanya perlu percaya padaku sayang.."

Walau sudah dipanggil sayang kali ini Taehyung tetap tidak luluh.

"kamu menyuruhku untuk percaya tapi kamu sendiri tidak pernah percaya padaku Jungkook.. " ujar Taehyung pelan tapi suaranya masih tetap terdengar sampai telinga Jungkook.

"maafkan aku Tae.. "

Kemudian hening.

Taehyung masih menatap pacarnya sendu. 

"Taehyung dengar-- Aku tahu kamu pasti bertambah kecewa padaku karena ternyata aku ini orang yang sangat egois tapi aku mohon biarkan sekali ini saja aku menjadi egois-- aku ingin kamu percaya padaku.."

"A-aku.. Aku tidak tahu Jungkook.. Aku bingung.. kamu tahu sejak awal Aku percaya padamu, tapi kamu yang seperti ini membuat kepercayaanku sedikit banyak berkurang dan aku--"

"--aku mohon Taehyung sekali saja!" potong Jungkooo cepat. Dia terlihat takut sekali dengan kelanjutan ucapan Taehyung. Padahal tidak ada yang bisa menjamin apa yang akan Taehyung katakan selanjutnya itu adalah hal yang buruk.

LOVE {Kooktae GS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang