LOVE {Kooktae GS}

19. Better

Warning : Typo!

- Happy Reading! -

Taehyung pulang kerumah pukul setengah empat sore diantar Jungkook.

Benar diantar Jungkook.

Jadi ceritanya tadi itu di UKS Jungkook memberikan Taehyung pencerahan yang membuat pikiran Taehyung terbuka lebar-- seluas lautan. Taehyung bahkan tidak keberatan lagi kalau nantinya Jungkook akan bertamu kerumahnya setiap hari.

Tapi kok bisa ya?

Penasaran tidak?

Okeoke kita flashback yaa~

.

Beberapa jam yang lalu di ruangan UKS sekolah, Taehyung masih terbaring pingsan diranjang ditemani Jungkook disana. Jungkook memandang khawatir wajah pucat Taehyung, tangannya terulur menggenggam jemari Taehyung dan sesekali akan mengelus punggung tangannya.

Kata Dokter Shin-- petugas unit kesehatan sekolahnya, Taehyung hanya terkena dehidrasi dan masalah pada perutnya yang kosong.

Jelas kosong, Taehyung belum makan dari semalam ditambah anak itu tidak memakan sarapannya. Dalam hati Jungkook meringis menyadari betapa ringannya Taehyung saat tadi digendong, pantas saja ternyata Taehyung itu jarang makan.

Jungkook mengernyit mendapati jemari Taehyung yang bergerak dalam genggamannya. Dengan terburu anak itu melepaskan genggaman tangannya pada Taehyung.

"nghhh.. " Taehyung sudah sadar dan langsung berusaha mendudukan diri diatas ranjang.

"jangan duduk dulu berbaring saja Tae nanti kepalamu pusing"

Taehyung tidak menggubris omongan Jungkook padanya, anak itu tetap berusaha mendudukan diri sambil memegangi kepalanya yang terasa berputar.

"ngapain kamu disini?"

"menemanimu tentu saja"

"tidak perlu, kamu pergi saja" ujar Taehyung dengan dingin.

"tidak mau, aku ingin menemanimu disini"

"yasudah kalau begitu biar aku saja yang pergi!" ujar Taehyung sambil berusaha turun dari ranjang.

"kamu kenapa sih tae? memangnya salah aku apa sampai kamu bersikap seperti ini?" Jungkook berujar memelas sambil menahan Taehyung agar tidak turun ranjang.

Keras kepala memang!

"kamu tidak salah, aku yang salah-- ish lepas Jungkook sakit!"

Kali ini Jungkook yang tidak mendengarkan. Anak itu tetap menahan Taehyung yang kukuh sekali.

"kalau kamu yang salah, kenapa malah bersikap begini padaku!?"

"Jungkook lepass-- sa-kit! Biarkan aku pergi!"

"Taehyung diam! jawab pertanyaanku dulu!" Bentak Jungkook dengan nada suara yang meninggi. Namun saat menemukan Taehyung yang berhenti berontak, dia sadar sudah terlalu berlebihan, perlahan Jungkook melepaskan cengkraman tangannya di bahu Taehyung sesaat setelah menyadari Taehyung juga malah terisak. Jungkook merutuki dirinya sendiri yang sudah bersikap kasar pada Taehyung.

"Tae maaf.. a-aku tidak--", Jungkook menghela nafasnya "--oke sebaiknya aku yang pergi.."

Ketika Jungkook hendak keluar ruangan, Taehyung berujar pelan. "Jungkook aku yang salah.." katanya tiba-tiba masih sambil terisak.