Yeaaa happy 50 chap semuanya 🎉😘💜
Warning: Typo!
- Happy Reading! -
"Bunda ini bagaimana? Taetae tidak bisa~"
"Tidak bisa apanya? tinggal dimasukan saja itu ayamnya Tae.."
"tapi nanti minyaknya loncat loncat Bun kan panas Tae takut ih"
Bunda Kim mengela nafas. Ya beginilah suasana mengajari anak bayi nya memasak. Heran deh, padahal hanya tinggal memasukkan ayam yang sudah terlumuri bumbu kedalam penggorengan, tapi ini heboh sekali.
"sudah mana, sini Bunda contohkan dulu. Lihat ya begini caranya--" Bunda Kim dengan sabar melakukan simulasi menggoreng ayam pada Taehyung. "--nah begitu, ini coba lagi"
Taehyung mengambil mangkuk besar berisi beberapa potong ayam dari tangan Bunda. Sambil merapalkan beberapa doa dan menutup matanya sedikit, perlahan Taehyung menjulurkan tangan lalu memasukan potongan ayam itu kedalam minyak panas dengan cepat.
PYARRRRRR
"ADUH AW AW AW Huwwaa Bunda sakiiiiiiiiiit~"
Bunda geleng geleng kepala, kalau dilihat dari caranya memang berbeda sekali dengan yang tadi dicontohkan. Sebenarnya Taehyung bukan 'memasukan ayam ke minyak panas' tapi lebih ke 'menjatuhkan ayam ke minyak panas'. Tidak perlu ditanya lagi kenapa minyak itu bisa ikutan heboh, orang yang masak saja heboh sekali kok, Ya wajar dan sepertinya Bunda Kim butuh waktu lama untuk menatar anaknya sendiri.
Taeby.. Taeby.. Kamu ini mencerminkan aku sekali lho~
.
Setelah selesai memasak, Bunda dan Taehyung makan siang bersama. Keduanya menyantap makan siang dengan hati gembira, terutama Taehyung yang lahap sekali menyantap ayam goreng hasil jerih payahnya sendiri. Walaupun sedikit gosong kata Bunda itu sebuah awalan yang bagus. Sepertinya Bunda Kim tetap ingin menjaga perasaan anak kesayangannya meski didalam hati merapal 'daripada membakar dapur lebih baik menggosongkan masakan' begitu pikirnya.
Benar Bun setuju aku..
"eh mau kemana?" tanya Bunda Kim yang sudah menyelesaikan makan siangnya.
"mau nonton Spongebob bun sekarang pasti acaranya sudah mulai" jawab Taehyung antusias. Setelah masak dan makan siang, Anak itu ingin sekali bersantai sambil menonton TV.
"tidak boleh, nanti siapa yang bereskan meja makan dan mencuci piring?"
"Bunda" Taehyung menjawab enteng.
"enak saja, bukan Bunda tapi Kamu"
"loh kok aku lagi sih bun? Tadi pagi aku sudah menyapu dan mengepel seluruh rumah, aku juga sudah mencuci baju, sekarang giliran Bunda dong~". Taehyung protes karena sejak bangun tidur anak itu sudah disuruh mengerjakan ini itu sama Bundanya termasuk belanja ke Pasar. Kan Taehyung manusia-- bisa merasakan lelah juga.
Iya tau memang yang bilang kamu itu jin siapa Tae? Tidak ada kan?
"eits jadi sekarang kamu mau protes? Itu semua tugas seorang istri Taeby, siapa yang kemarin bilang ingin belajar jadi istri masa depan terbaik untuk Jungkook hum?"
Rasanya Taehyung ingin menangis, memangnya menjadi istri itu berat sekali ya? Lagipula bukankah masih jauh sekali untuk sampai pada tahap itu? Taehyung dan Jungkook bahkan baru lulus SMA.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE {Kooktae GS}
Fanfic"Cinta itu soal bagaimana kamu bisa menerima bukan hanya memberi saja" - - - Visit free. Join? Tinggalkan jejak! Ps. Buka saja kalau penasaran Pss. This is Kooktae Gs! Psss. With special guest couple Nielwink Gs!! Check it out 👉