LOVE {Kooktae GS}

27. Next Step

Warning : Typo!

- Happy Reading! -

DOOR!!

Taehyung tersentak kaget lalu menghela nafasnya, total tidak peduli pada tersangka utama yang mengagetkannya. Dahi Jihoon--si pelaku mengernyit heran. Ada apa dengan sahabat baby nya ini?

"hey masih pagi jangan melamun!" ujarnya sambil duduk dibangkunya sendiri, disamping bangku Taehyung.

Taehyung merenggut bibirnya maju lima centi. "jadi aku baru boleh melamun kalau sudah siang ya?"

Jihoon mengaduh dalam hati. "Bukan begitu maksudnya, pagi siang sore malam itu tidak boleh melamun!"

"kenapa sekarang jihoonie jadi tukang bohong? tadi katanya pagi saja yang tidak boleh melamun?"

Jihoon mengehela nafasnya, mengalah lebih baik daripada kepalanya jadi pusing.

Jihoon melihat disekeliling ruang kelas, kelasnya masih terbilang sepi hanya ada Taehyung dan dua temannya yang lain saat dirinya datang. "Tae?"

"humm"

"kamu berangkat sendirian?

"aku berangkat bersama Jungkook"

"lalu dimana Jungkook?"

Taehyung mendadak merubah ekspresinya seperti tidak suka. "ey kenapa wajahmu itu? Jangan cemburu padaku, Aku hanya bertanya dimana Jungkook bukan menyatakan cinta padanya"

"m-memangnya siapa juga berbikir begitu.." ujar Taehyung dengan wajah yang sudah merona.

Jihoon yang menyadari sahabatnya malu jadi terkekeh, wajah Taehyung yang memerah itu akan terlihat berkali lipat lucunya.

"jadiiiiiiiii.......", Jihoon menggantung ucapanya bermaksud menggoda Taehyung.

"jadiiiiiiiiii.......", Taehyung ikut ikutan berbicara dengan kata dan nada persis seperti Jihoon, keduanya saling bertatapan dengan pelipis yang bergerak naik turun main main. Kalau ada yang melihat interaksi ini pasti akan langsung dibuat gemas. Gemasnya juga pasti berkali lipat karena yang menggemaskannya ada dua.

Sampai akhirnya Jihoon duluan yang menyerah, anak itu memutuskan untuk menyudahi acara tatap menatap sambil berujar 'jadi' secara berulang ulang dengan Taehyung. Niat awal untuk menggoda sahabatnya yang sedang jatuh cinta itu jadi gagal dan malah berakhir membuatnya kesal.

Tapi anehnya, biar bagaimanapun mengesalkannya Taehyung, tidak akan ada yang bisa benar-benar marah dengan anak itu. Sama seperti baby-- kamu tidak akan bisa memarahinya karena tidak sampai hati dan terlalu sayang untuk dimarahi, iya begitulah..

"jadi benar nih kamu sedang jatuh cinta dengan Jungkook?" Pertanyaan Jihoon berlanjut.

Taehyung hanya bisa mengangguk malu malu lagi.

"aigoo manisnya~ jadi bagaimana rasanya adik kecil? apa jatuh cinta yang membuatmu melamun pagi pagi?"

"Jihoon jangan menggodaku! Aku malu~"

Jihoon tertawa, puas sekali hari ini bisa menggoda Taehyung, biasanya kan anak itu yang selalu menggodanya.

Membiarkan Taehyung sejenak merona, Jihoon beralih mengambil novel miliknya yang selalu ia tinggalkan dilaci mejanya.

"Eh--", Anak itu menemukan lipatan kertas berukuran sedang yang tidak sengaja terjatuh saat ia mengambil novelnya dari sana.

"Jihoon ah pulang sekolah nanti bisakah kita bertemu?
Kumohon.. Aku ingin berbicara sesuatu"