LOVE {Kooktae GS}

44. Bayi Curhat

Warning: Typo!

- Happy Reading! -

"Aduh bayiku kenapa? Cupcupcup sudah ya Taeby jangan menangis lagi.."

Untung saja Taehyung masih memiliki sahabat didunia ini, apalagi sahabatnya seperti Jihoon yang sangat pengertian layaknya Bunda. Taehyung jadi tidak perlu nekat pulang ke Busan hanya karena masalah asmara begini. Disamping itu juga karena sebenarnya Taehyung tidak mau menjadi pengecut dengan melarikan diri kerumah orang tua disaat ada masalah dengan Jungkook ataupun temannya yang lain.

Kalau bertanya kemana sahabatnya yang dua lagi jawabannya jangan ditanya. Yoongi dan Jimin sedang berlibur berdua di Daegu-- kampung halaman Yoongi. Curang memang tidak ajak ajak! Tapi bersyukur juga tidak ikut karena katanya si Jimin; anak itu ingin sekalian pendekatan dengan calon mertuanya. Kan malas sekali kalau ikut hanya dijadikan penonton acara begituan kata Jihoon.

Sekarang lupakan itu dulu!

Omong-omong Taehyung itu memang anak yang manja tapi manja bukan berarti pengecut yaa!

"hiks.. J-jihoonie, Jung-Jungkook bilang aku hiks akan meninggalkannya hiks kalau tahu masa lalunya hiks.. I-itu berarti dia tidak percaya padaku kan hiks Ji-hoon..? "

Oke, tapi jangan lupakan fakta biasanya kalau anak manja itu cengeng.

"sttt bicara apa kamu, Taeby? tidak kok hng.. mungkin Jungkook punya alasan yang tidak bisa diungkapakan untuk itu"

"hiks iya alasannyaa itu karena hiks Dia takut Aku hiks pergi kalau sudah tahu masa lalunya.. I-itukan sama saja kalau dia tidak percaya padaku.. Huwaaaaaa~"

Tangisan Taehyung bertambah keras setelah selesai mengucapkan kalimat terakhir dan itu membuat Jihoon semakin frustasi.

"hey yaampun sudah dong~ kenapa jadi tambah keras sih nangisnya?". Jihoon kebingungan. "sudah ya sekarang anggap saja memang begitu eh tapi maksudku Jungkook percaya kok padamu hng.. mungkin Jungkook hanya terlalu takut ditinggalkan seperti dulu.. Ups/ " Jihoon reflek menutup mulut.

Taehyung juga berhenti menangis meski isakannya masih tertinggal sesekali.

"takut ditinggalkan seperti dulu?--memangnya dulu Jungkookie pernah ditinggalkan siapa?"

Jihoon menatap kesegala arah menghindari tatapan selidik dari Taehyung. Dia berani bersumpah, jantungnya berdetak kencang sekali. Bukan karena tatapan Taehyung yang tidak ada seram seramnya sama sekali itu, tapi karena takut kesaksiannya malah memperburuk hubungan Jungkook dan Taehyung.

'Bagus sekali Jihoon! Sekarang bagaimana menjelaskannya!?Ayo berpikir berpikir berpikir!'Jihoon membatin. Sampai matanya menatap presensi Daniel yang ternyata memang ada disana juga tapi kehadirannya hampir dilupakan. Jihoon mencoba memberi kode pada pacarnya itu untuk membantu, tapi sayangnya Daniel masih dalam mode merajuk karena tadi acara pacaran mereka diganggu oleh kedatangan tamu tidak diundang yang sialnya manis sekali dan sulit untuk diomeli itu. --dibaca Taehyung.

Bucen sensi, dasar kelinci rabies! Mainnya ngambekan!

"Jihoon aku sedang bertanya lho ini dijawab dulu, nanti saja main tatap tatapan dengan Danielnya~"