LOVE {Kooktae GS}

9. Camping

Warning : Typo!

- Happy Reading! -

Hari ini sudah lewat seminggu setelah diumumkan akan diadakannya camping sekolah. Seluruh siswa juga sudah berada di dalam bus masing masing dan siap berangkat. Tidak banyak, hanya ada tiga bus sekolah berisi seluruh anak kelas sebelas.

Setelah sampai, siswa dan siswi dibagi terpisah. Karena tidak seperti camping pada umumnya yang sebelumnya sudah dibagi kelompok, nantinya mereka akan tidur sesuai dengan jenis kelamin per 4 orang dalam satu tenda. Tapi untuk pendirian tenda dibutuhkan kerjasama dari seluruh anak perempuan ataupun laki laki.

"sini tae biar aku saja yang menariknya" ujar Jimin saat melihat taehyung kepayahan menarik tenda agar berdiri sesuai rangkanya.

"tidak perlu jim lebih baik kamu bantu Yoongi saja kelihatannya dia lebih kesulitan daripada aku"

Jimin melirik Yoongi yang sedang duduk santai mengawasi saja.

"kesulitan apanya.." gumam jimin.

"jangan bercanda tae lihat kerjaan Yoongi hanya duduk duduk saja, sudah sana aku saja yang kerjakan"

Taehyung mengikuti arah pandang Jimin dan benar saja. Tapi seingatnya tadi Yoongi yang paling sibuk membantu beberapa anak lain membangun tendanya.

"tapi ta-di", belum sempat Taehyung menjelaskan Jimin sudah lebih dulu menyingkirkan tubuhnya dan menggantikan pekerjaannya.

Sementara tidak jauh dari tempat mereka, Jihoon mengerang kesal didalam hati. Bertanya pada diri sendiri apa yang sudah dimimpikannya semalam sampai harus terkena sial begini.

Daniel. Kang daniel

Si playboy itu daritadi terus saja memperhatikan Jihoon. Tentu saja kesialan bagi jihoon. Seperti seorang tahanan yang sedang diawasi polisi.

Risih sekali. Sungguh.

Dia jadi tidak bebas melakukan pekerjaannya. Anak perempuan lain kalau sudah di perlakukan begini oleh Daniel pasti akan heboh dan kesenangan, beda lagi dengan Jihoon yang ingin sekali menendang Daniel jauh dari hadapannya sekarang juga.. kalau bisa.

"apasih maumu kang!?"

Jihoon berceloteh sendiri sambil bekerja.

Daniel tidak pernah memperhatikan Jihoon sebelumnya. Atensinya mulai teralihkan pada Jihoon sejak seminggu yang lalu saat tidak sengaja dia melihat Jihoon diMall waktu itu.

Awalnya memang anak itu mengira hanya rasa tertarik biasa hanya karena perubahan penampilan Jihoon yang terlihat berbeda sekali dengan di sekolah. Daniel bahkan masih ingat model dan warna baju jihoon waktu itu diluar kepala.

Jihoon benar benar terlihat cantik.

Hanya butuh waktu kurang dari seminggu Daniel sadar kalau sebenarnya dia sudah jatuh kedalam pesona Jihoon terlepas dari semua perubahan penampilan gadis itu.

Contohnya sekarang, Daniel sudah tidak bisa menahan tawanya saat melihat jihoon yang baru ia sadari begitu lucu dan menggemaskan. Jihoon sadar diperhatikan dan kelihatan sekali kalau tidak suka. Lihat saja kaca mata bulat itu dan juga bibirnya yang maju beberapa centi. Lucu sekali, Jihoon jadi mirip seperti bebek~

Iya..  Bebek cantik.

Jihoonie yang dipuji kok aku yang mau pingsan yaa? 😌 Aku-aku kalau aku apa niel? 🙋bebek cantik juga tidak? 😂

::

::

"bun, kok ayah sudah rindu sama taetae ya?" tanya Ayah Kim tiba-tiba.