LOVE {Kooktae GS}

18. Cemburu

Warning : Typo!

- Happy Reading! -

Jika ada yang bilang Taehyung cemburu pada Jungkook yang dekat dengan ayahnya.

Itu benar.

Taehyung sadar, selama ini seluruh atensi yang diberikan ayah Kim padanya berbeda dengan Jungkook. Ayahnya kelihatan lebih ceria kalau ada Jungkook, bagaimana ya.. ayahnya itu seperti memiliki teman 'bermain' yang sebenarnya.

Yang Taehyung perhatikan akhir-akhir ini, ayahnya suka sekali bercerita macam macam dengan Jungkook, mengobrol ini itu soal bola, bermain catur,  sampai menonton acara racing diTV. Dan disaat seperti itu Taehyung akan menjadi pihak yang diam, ikut kedalamnya pun percuma karena dia juga tidak mengerti apapun. Hal-hal seperti itu yang membuat Taehyung cemburu. Jungkook seperti sudah mengambil perannya sebagai anak Ayah Kim--dan Taehyung tidak suka.

.

"Tae, lagi apa?"

"kamu tidak lihat aku sedang bermain game?"

"Game apa?"

"ish cerewet sekali sih kamu seperti anak perempuan saja! sudah sana pulang! "

"kamu ngusir aku?"

"kalau iya, kamu mau apa?"

"kamu kok jadi begini sih Tae? Aku ada salah?

"begini? Seperti kamu kenal dekat aku saja.." cibir Taehyung.

"Taehyung jangan begitu dong nak sama Jungkook" tegur ayah Kim yang baru saja kembali dari kamar.

"habis dia cerewet sekali sih yah seperti anak perempuan!"

"Taehyung! jangan bicara begitu tidak sopan!" Ayar Kim menegur dengan tegas.

"kenapa? ayah mau membela Jungkook daripada aku? Oh iya aku lupa, tentu saja ayah akan membela Jungkook, dia kan anak laki-laki seperti yang selama ini ayah harapkan bukannya anak perempuan seperti aku, benar begitu kan?"

"Taehyung!!!" Sorot mata Ayah Kim menampilkan kemarahan, nada bicaranya juga keras sekali membuat Taehyung tersentak ditempat.

Tanpa banyak bicara lagi, Taehyung langsung pergi  mengunci diri dikamar meninggalkan Jungkook disana yang menjadi canggung.

"loh ada apa ini? Taeby kenapa yah?" tanya bunda Kim yang baru datang dari dapur membawa minuman untuk Jungkook.

Ayah Kim menghela nafasnya tidak menjawab. Meski tidak terlalu tahu, Bunda pikir suaminya sedang menahan emosi.

"yasudah--jungkook, bunda tinggal tidak apa apa ya?"

Bunda Kim memilih menyusul Taehyung kekamarnya.

.

"Jungkook maafkan Taehyung yaa, tidak biasanya anak itu bersikap begitu"

"iya tidak apa apa kok paman,  kalau begitu lebih baik aku pamit pulang saja"

Ayah Kim menghela nafas, jawaban Jungkook persis seperti dugaannya. "Jungkook, paman harap kamu tidak kapok ya untuk datang kesini lagi, lupakan saja kejadian ini oke?"