LOVE {Kooktae GS}

30. Sidang

Warning : Typo!

- Happy Reading! -

Jungkook mengernyit dalam tidurnya saat mendengar suara tawa anak kecil, terdengar renyah ditelinga tapi sangat mengganggu tidur nyenyaknya. Awalnya Jungkook pikir itu hanya perasaanya saja atau mungkin hanya mimpi tapi saat suara itu terdengar makin keras Jungkook mengerang dan akhirnya memutuskan untuk membuka matanya.

Dengan mata yang masih setengah terpejam dan rambut yang acak acakan, Jungkook berniat langsung memeriksa keluar kamar, tapi saat suaranya tidak terdengar lagi Jungkook lebih memilih untuk mandi dan berbenah diri lebih dulu.

Sementara itu diluar kamar..

"Una! Una! Kenapa una ntik cekali cih? Una mau dak adi acalna Njae?"

Seokjin, Namjoon dan Taehyung terkekeh bersama mendengar celotehan bocah yang akan berusia lima tahun Agustus nanti.

Seungjae, keponakan Jungkook itu terbangun saat mendengar pekikan heboh mamanya dari dalam kamar. Anak itu menangis hebat karena tidurnya terganggu tapi ajaibnya saat melihat Taehyung tangisannya langsung berhenti. Katanya malu sama Una Cantik.

Ini kali pertama Seungjae bertemu dengan Taehyung tapi sudah kelihatan sedekat ini, dia terus saja mengekor pada Una cantiknya, sesekali juga akan memeluk dan mencium pipi gembil Taehyung.

Seokjin dan Namjoon hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan anaknya. Masih kecil saja sudah begini genit, bagaimana nanti kalau sudah besar. Dalam hati Seokjin menyalahkan Namjoon, pasti Seungjae dapat sifat genit dari suaminya itu. Dasar!.

"sayang, Tae noona itu sudah ada yang punya"

"unya capa ma?!" pekik Seungjae tidak terima.

"punya Paman Jungkook sayang~"

Jawaban Seokjin membuat pipi Taehyung merona, berlama lama dengan kakaknya Jungkook membuat pipinya berubah warna terus.

"nanti Jae jadi keponakannya Noona saja yaa?"

"Ugh onakan ntu apa ma?"

"keponakan sayang, bukan onakan"

"iya ntu ma makcud Jae, Jae kan nda ica biyang ntu"

Seokjin tertawa, anaknya kok menggemaskan sekali sih.

"Keponakan itu seperti Njae sama Paman Jungkook. Njae itu kan keponakannya paman Jungkook"

"Damau! Damau onakan! pokokna una ntik unya Njae!" ujar Seungjae sambil memeluk leher Taehyung.

"sudahlah sayang biar saja daripada nanti menangis" sahut Namjoon.

Seokjin menghela nafasnya. Yasudahlah..

"iyaiya Tae noona punya Seungjae, sudah jangan cemberut begitu, nanti noona cantiknya kabur" ujar Seokjin.

Mendengar ucapan mamanya, Seungjae langsung tersenyum lebar, bibirnya dibuat melengkung selebar mungkin supaya terlihat tampan, saking tidak maunya Taehyung kabur. "Njae tampan.." katanya sambil merapikan rambut. Bocah!

::

::

Jungkook berjalan santai sambil bersiul kearah pintu kamarnya, omong-omong dia sudah rapih dan wangi siap bertemu pujaan hatinya.

Ceklek

"loh kok ada Namjoon hyung?"

"loh kok ada Jungkook" sahut Namjoon sedikit malas.